Mentan Amran Buka Pasar Ekspor Manggis ke Taiwan

Minggu, 14 Oktober 2018 - 15:35 WIB
Mentan Amran Buka Pasar Ekspor Manggis ke Taiwan
Mentan Amran Buka Pasar Ekspor Manggis ke Taiwan
A A A
TAIPEI - Target Kementerian Pertanian (Kementan) meningkatkan volume ekspor berbagai komoditas pangan guna mengerek pertumbuhan ekonomi nasional dan menguatkan nilai tukar rupiah semakin optimis bisa diwujudkan.

Setelah mengekspor beras khusus, bawang merah, jagung, telur, daging ayam, benih sayuran, tanaman hias, perkebunan dan pangan lainnya, lalu membuka pasar ekspor manggis ke China, kini giliran membuka pasar manggis ke Taiwan.

Dalam kunjungan pertemuan Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman dan Menteri Pertanian Taiwan, Mr. Tsung-Hsien Lin, Selasa, (9/10/2018) menghasilkan kesepakatan bahwa Pemerintah Taiwan berkomitmen mempercepat akses manggis Indonesia ke Taiwan, sehingga disepakati juga langkah-langkah percepatan ekspor.

“Ini langsung ditindaklanjuti, Tim Karantina Indonesia intensif berkomunikasi dengan Tim Karantina Taiwan untuk harmonisasi standar perkarantinaan komoditas manggis di kedua Negara. Konsepnya hampir sama dengan protokol membuka ekspor manggis ke China akhir tahun lalu,” ungkap Amran di Taipe, Sabtu (13/10/2018).

Amran menyebutkan, tahapan review dokumen selesai dalam waktu dekat dan dilanjutkan proses on-site audit. Ekspor perdana dilakukan segera setelah seluruh proses perkarantinaan selesai.

“Optimis segera direalisasikan, karena selama ini kita sudah rutin ekspor komoditas ke Taiwan untuk kubis, melon, karet, kopi dan lainnya,” ucap Amran.

Dalam kunjungan tersebut, Mentan Amran juga mengungkapkan kemajuan pertanian Indonesia selama empat tahun terakhir. Ekspor pertanian Indonesia 2017 meningkat hingga 24%. Kunjungan ke Taiwan juga membahas komitmen investasi Taiwan mengembangkan industri gula di Indonesia sebesar Rp 20 triliun, kerja sama Pengembangan Rain Water Harvesting System, serta program Magang Petani Indonesia di Taiwan.

“Ini merupakan langkah konkret melakukan gerakan masif ekspor dan investasi agar pertumbuhan ekonomi nasional lebih tinggi. Sektor pertanian salah satu penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi,” ujar Amran.

Prediksi ekspor manggis Indonesia 2018 mencapai 60.000 ton atau naik 553 % dari 2017 yang hanya 9.167 ton. Ekspor ini merupakan 38% dari total produksi manggis nasional 2018 sebesar 166.725 ton. Setidaknya terdapat 10 eksportir dari beberapa provinsi siap memasok pasar Asia.

Berdasarkan data BPS, ekspor pertanian 2017 total sebesar Rp 442 triliun, naik 24 persen dibanding 2016, sehingga neraca perdagangan pertanian 2017 surplus Rp 214 triliun. Ekspor komoditas hortikultura segar Januari sampai Juli 2018 sebesar Rp 1,3 triliun, naik 60,5 persen dari Januari sampai Juli 2017 yang hanya Rp 0,76 triliun.

Pertemuan Mentan Amran dengan Mentan Taiwan juga turut dihadiri Wakil Menteri Pertanian Taiwan beserta sejumlah tenaga ahli bidang pertanian. Mentan Amran sendiri didampingi Staf Ahli Menteri Bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional, dan Staf Khusus Menteri Pertanian Bidang Tata Hubungan Kerja.
(akn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7449 seconds (0.1#10.140)