Lewat Corporate University, PLN Siapkan SDM Berdaya Saing Tinggi
A
A
A
JAKARTA - Peranan Corporate University, learning center atau pusdiklat sebagai mitra bisnis untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM), terutama para pemimpin yang berdaya saing tinggi di era global, diakui sangat penting.
Direktur Human Capital Management PT PLN (Persero) Muhammad Ali meyakini, melalui Corporate University pula BUMN kelistrikan itu akan mampu melesat di level ASEAN.
"Oleh karena itu tema sentral yang kita angkat dalam Indonesia Best Practice Corporate University 2018 ini adalah Corporate University as a Strategic Tool in Developing Corporate Leaders," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (17/10/2018).
Ali menceritakan mengenai salah satu hasil positif dari Corporate University PLN, yakni bagaimana pasokan listrik di Palu, Sulawesi Tengah, pascagempa dan tsunami dapat kembali normal dengan cepat.
Ali mengungkapkan, saat gempa dan tsunami menerjang Palu pada hari Jumat (28/9) sore hari, maka pada hari Minggu (30/9) sebagian kecil listrik sudah dapat dipulihkan didaerah itu menggunakan genset.
"Pada hari Selasa (2/10) sistem sudah mulai bisa masuk dan hari berikutnya sudah kembali ada kehidupan, bahkan Kamis (4/10) bandara sudah dapat beroperasi," tuturnya.
Menurut dia, kesuksesan itu tak lepas dari peran peran pimpinan (leader) upaya pemulihan tersebut yang merupakan alumni Corporate University PLN. "Direktur regional dan jajaran di bawahnya bisa berjalan, salah satunya karena merupakan alumnus dari Corporate University PLN," jelasnya.
Ali mengatakan, tahun ini merupakan tahun kedua ajang Corporate University yang diikuti PLN. Di tahun 2020, Ali berharap ajang ini akan meningkat ke level kawasan ASEAN. "Ke depan kita akan berusaha mendukung untuk PLN di kawasan ASEAN di mana sudah ada wadahnya, yaitu HAPUA (Heads of ASEAN Power Utilities/Authorities)," ujarnya.Ali meyakini Corporate University dapat memberikan kontribusi positif untuk membentuk ide maupun inovasi lainnya. "Berbagai praktik terbaik akan memungkinkan proses sinergi dan kolaborasi yang mengembangkan dan menerapkan konsep Corporate University di Indonesia," pungkasnya.
Direktur Human Capital Management PT PLN (Persero) Muhammad Ali meyakini, melalui Corporate University pula BUMN kelistrikan itu akan mampu melesat di level ASEAN.
"Oleh karena itu tema sentral yang kita angkat dalam Indonesia Best Practice Corporate University 2018 ini adalah Corporate University as a Strategic Tool in Developing Corporate Leaders," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (17/10/2018).
Ali menceritakan mengenai salah satu hasil positif dari Corporate University PLN, yakni bagaimana pasokan listrik di Palu, Sulawesi Tengah, pascagempa dan tsunami dapat kembali normal dengan cepat.
Ali mengungkapkan, saat gempa dan tsunami menerjang Palu pada hari Jumat (28/9) sore hari, maka pada hari Minggu (30/9) sebagian kecil listrik sudah dapat dipulihkan didaerah itu menggunakan genset.
"Pada hari Selasa (2/10) sistem sudah mulai bisa masuk dan hari berikutnya sudah kembali ada kehidupan, bahkan Kamis (4/10) bandara sudah dapat beroperasi," tuturnya.
Menurut dia, kesuksesan itu tak lepas dari peran peran pimpinan (leader) upaya pemulihan tersebut yang merupakan alumni Corporate University PLN. "Direktur regional dan jajaran di bawahnya bisa berjalan, salah satunya karena merupakan alumnus dari Corporate University PLN," jelasnya.
Ali mengatakan, tahun ini merupakan tahun kedua ajang Corporate University yang diikuti PLN. Di tahun 2020, Ali berharap ajang ini akan meningkat ke level kawasan ASEAN. "Ke depan kita akan berusaha mendukung untuk PLN di kawasan ASEAN di mana sudah ada wadahnya, yaitu HAPUA (Heads of ASEAN Power Utilities/Authorities)," ujarnya.Ali meyakini Corporate University dapat memberikan kontribusi positif untuk membentuk ide maupun inovasi lainnya. "Berbagai praktik terbaik akan memungkinkan proses sinergi dan kolaborasi yang mengembangkan dan menerapkan konsep Corporate University di Indonesia," pungkasnya.
(fjo)