BRI Corporate University Sabet Akreditasi Global
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bank BRI seolah tak berhenti menorehkan prestasi dalam setiap implementasi strategi bisnis dan operasionalnya. Kali ini BRI Corporate University yang merupakan pusat pelatihan karyawan perseroan tersebut mendapat pengakuan global melalui akreditasi internasional Corporate Learning Improvement Process (CLIP) dari European Foundation for Management Development (EFMD) tahun 2020.
CLIP merupakan akreditasi yang menilai kualitas sebuah corporate university berdasarkan delapan area, yaitu strategic positioning, marketing, external suppliers, the corporate learning team, programmes, services & activities, innovation & development, physical resources & administration,dan global outreach. ( Baca juga:Pelabuhan Patimban Rampung Akhir Bulan Ini, Menhub Kasih Bocoran Kapan Beroperasi )
“Kami bersyukur BRI Corporate University mendapat pengakuan secara global. Akreditasi ini semakin memperkuat lembaga pendidikan korporat milik BRI. Sebelumnya pada tahun 2018, BRI Corporate University juga meraih penghargaan sebagai corporate university terbaik se-Indonesia pada tahun 2018 dari Majalah SWA,” kata Direktur Human Capital BRI Herdy Harman secara virtual di Jakarta, Jumat (20/11/2020).
Rangkaian proses akreditasi CLIP sendiri terdiri dari beberapa rangkaian, yakni enquiry, formal application, eligibility visit, eligibility decision, self assessment, peer review visit, dan accreditation.
Dalam perjalananya, proses akreditasi CLIP yang memiliki standar ketat di tengah masa pandemi Covid-19 merupakan tantangan tersendiri. BRI merupakan lembaga keuangan petama di dunia yang menjalani seluruh proses akreditasi CLIP tersebut secara online.
Tim peer reviewer yang melakukan asssessment standar CLIP terhadap BRI Corporate University merupakan praktisi corporate university terkemuka, di antaranya Direktur CLIP Martin Moehrle, Direktur Bank Indonesia Institute Arlyana Abubakar, Head Organizational Excellence Holcim Frank Waltmann, dan Chief Learning Officer Nordea Bank Steven Smith.
Herdy mengungkapkan, keberhasilan ini setidaknya membuktikan Kesungguhan BRI mencapai visi dan aspirasinya untuk menjadi The Most Valuable Bank in South East Asia dan Home to the Best Talent. ( Baca juga:Heboh Instruksi Mendagri, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Gubernur Tak Bisa Langsung Dicopot )
Selain itu, hal ini merupakan bentuk komitmen BRI terhadap pengembangan human capital bagi internal BRI dengan menggunakan metode dan praktik manajemen human capital bertaraf internasional serta menjadi bukti atas kemampuan BRI untuk tetap menjalankan pengembangan human capital secara efektif di masa pandemi Covid-19 dengan memanfaatkan teknologi digital.
“Dengan memiliki sebuah corporate university yang telah terakreditasi CLIP, BRI dapat memastikan bahwa seluruh pekerjanya memperoleh proses pengembangan kompetensi dengan standar dan metode kelas dunia sehingga dapat menjadi bintang-bintang kehidupan Indonesia yang memiliki daya saing global dan mampu menjawab tantangan masa depan perusahaan dan tantangan bangsa kedepan," ujar dia.
CLIP merupakan akreditasi yang menilai kualitas sebuah corporate university berdasarkan delapan area, yaitu strategic positioning, marketing, external suppliers, the corporate learning team, programmes, services & activities, innovation & development, physical resources & administration,dan global outreach. ( Baca juga:Pelabuhan Patimban Rampung Akhir Bulan Ini, Menhub Kasih Bocoran Kapan Beroperasi )
“Kami bersyukur BRI Corporate University mendapat pengakuan secara global. Akreditasi ini semakin memperkuat lembaga pendidikan korporat milik BRI. Sebelumnya pada tahun 2018, BRI Corporate University juga meraih penghargaan sebagai corporate university terbaik se-Indonesia pada tahun 2018 dari Majalah SWA,” kata Direktur Human Capital BRI Herdy Harman secara virtual di Jakarta, Jumat (20/11/2020).
Rangkaian proses akreditasi CLIP sendiri terdiri dari beberapa rangkaian, yakni enquiry, formal application, eligibility visit, eligibility decision, self assessment, peer review visit, dan accreditation.
Dalam perjalananya, proses akreditasi CLIP yang memiliki standar ketat di tengah masa pandemi Covid-19 merupakan tantangan tersendiri. BRI merupakan lembaga keuangan petama di dunia yang menjalani seluruh proses akreditasi CLIP tersebut secara online.
Tim peer reviewer yang melakukan asssessment standar CLIP terhadap BRI Corporate University merupakan praktisi corporate university terkemuka, di antaranya Direktur CLIP Martin Moehrle, Direktur Bank Indonesia Institute Arlyana Abubakar, Head Organizational Excellence Holcim Frank Waltmann, dan Chief Learning Officer Nordea Bank Steven Smith.
Herdy mengungkapkan, keberhasilan ini setidaknya membuktikan Kesungguhan BRI mencapai visi dan aspirasinya untuk menjadi The Most Valuable Bank in South East Asia dan Home to the Best Talent. ( Baca juga:Heboh Instruksi Mendagri, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Gubernur Tak Bisa Langsung Dicopot )
Selain itu, hal ini merupakan bentuk komitmen BRI terhadap pengembangan human capital bagi internal BRI dengan menggunakan metode dan praktik manajemen human capital bertaraf internasional serta menjadi bukti atas kemampuan BRI untuk tetap menjalankan pengembangan human capital secara efektif di masa pandemi Covid-19 dengan memanfaatkan teknologi digital.
“Dengan memiliki sebuah corporate university yang telah terakreditasi CLIP, BRI dapat memastikan bahwa seluruh pekerjanya memperoleh proses pengembangan kompetensi dengan standar dan metode kelas dunia sehingga dapat menjadi bintang-bintang kehidupan Indonesia yang memiliki daya saing global dan mampu menjawab tantangan masa depan perusahaan dan tantangan bangsa kedepan," ujar dia.
(uka)