Anugerah BUMN 2021, Pupuk Indonesia Raih Best Corporate & Best CEO BUMN
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) menerima empat penghargaan sekaligus, yaitu kategori Transformasi Bisnis dan Organisasi Terbaik I dan The Best Corporate. Sedangkan Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman, meraih The Best CEO dan CEO Strategic Orientation Terbaik. Keempat penghargaan ini berasal dari ajang " Anugerah BUMN 2021 " yang diselenggarakan oleh majalah BUMN Track bekerjasama dengan PPM Manajemen di Jakarta, Kamis malam (8/4).
Selain itu, sebanyak empat anggota holding Pupuk Indonesia juga turut menerima penghargaan dari ajang yang sama. Pupuk Kaltim meraih kategori Transformasi Bisnis dan Organisasi Terbaik II, Petrokimia Gresik kategori Pengembangan Talenta Unggul Terbaik I, Pupuk Sriwdijaja kategori Tata Kelola Perusahaan (GCG) Terbaik II, dan Direktur Utama Rekayasa Industri, Alex Dharma Balen, meraih CEO Talent Development Anak Perusahaan BUMN Terbaik.
Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman, menjelaskan bahwa transformasi bisnis bagi Pupuk Indonesia grup saat ini adalah sebuah keniscayaan. Mengingat, persaingan bisnis yang dihadapi saat ini semakin kompetitif dan menantang.
Adapun tantangan bisnis Pupuk Indonesia diantaranya adalah, adanya rencana perubahan pola subsidi pupuk, selanjutnya pangsa pasar produk komersial atau non-subsidi yang masih belum optimal, kondisi perusahaan yang masih berorientasi pada produk (production centric), usia sebagian pabrik yang sudah tua, dan berbagai tantangan strategis lainnya.
“Untuk menghadapi tantangan strategis tersebut, Pupuk Indonesia menjalankan dan mengakselerasikan program transformasi bisnis,” ujar Bakir.
Dalam program ini, lanjut Bakir, Pupuk Indonesia melakukan sejumlah inisiatif strategis. Pertama, terhadap rencana perubahan pola subsidi pupuk, Pupuk Indonesia bersama pemerintah saat ini sedang merumuskan pola yang lebih baik untuk menyalurkan pupuk subsidi agar lebih tepat sasaran.
“Selain itu, kami juga sedang meningkatkan penjualan dan pengenalan produk komersial, mengubah mindset dari production centric menjadi customer centric, serta melakukan revamping atau mendirikan pabrik baru,” jelas Bakir.
Lebih lanjut Bakir menjelaskan bahwa program transformasi bisnis Pupuk Indonesia terdiri dari tiga bidang transformasi, yaitu transformasi organisasi dan model bisnis, transformasi digital, dan transformasi budaya.
Untuk transformasi organisasi, Pupuk Indonesia menjalankan program sentralisasi fungsi holding. Sedangkan transformasi model bisnis, Pupuk Indonesia menjalankan retail management serta menginisiasi program Agro Solution.
Selain itu, sebanyak empat anggota holding Pupuk Indonesia juga turut menerima penghargaan dari ajang yang sama. Pupuk Kaltim meraih kategori Transformasi Bisnis dan Organisasi Terbaik II, Petrokimia Gresik kategori Pengembangan Talenta Unggul Terbaik I, Pupuk Sriwdijaja kategori Tata Kelola Perusahaan (GCG) Terbaik II, dan Direktur Utama Rekayasa Industri, Alex Dharma Balen, meraih CEO Talent Development Anak Perusahaan BUMN Terbaik.
Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman, menjelaskan bahwa transformasi bisnis bagi Pupuk Indonesia grup saat ini adalah sebuah keniscayaan. Mengingat, persaingan bisnis yang dihadapi saat ini semakin kompetitif dan menantang.
Adapun tantangan bisnis Pupuk Indonesia diantaranya adalah, adanya rencana perubahan pola subsidi pupuk, selanjutnya pangsa pasar produk komersial atau non-subsidi yang masih belum optimal, kondisi perusahaan yang masih berorientasi pada produk (production centric), usia sebagian pabrik yang sudah tua, dan berbagai tantangan strategis lainnya.
“Untuk menghadapi tantangan strategis tersebut, Pupuk Indonesia menjalankan dan mengakselerasikan program transformasi bisnis,” ujar Bakir.
Dalam program ini, lanjut Bakir, Pupuk Indonesia melakukan sejumlah inisiatif strategis. Pertama, terhadap rencana perubahan pola subsidi pupuk, Pupuk Indonesia bersama pemerintah saat ini sedang merumuskan pola yang lebih baik untuk menyalurkan pupuk subsidi agar lebih tepat sasaran.
“Selain itu, kami juga sedang meningkatkan penjualan dan pengenalan produk komersial, mengubah mindset dari production centric menjadi customer centric, serta melakukan revamping atau mendirikan pabrik baru,” jelas Bakir.
Lebih lanjut Bakir menjelaskan bahwa program transformasi bisnis Pupuk Indonesia terdiri dari tiga bidang transformasi, yaitu transformasi organisasi dan model bisnis, transformasi digital, dan transformasi budaya.
Untuk transformasi organisasi, Pupuk Indonesia menjalankan program sentralisasi fungsi holding. Sedangkan transformasi model bisnis, Pupuk Indonesia menjalankan retail management serta menginisiasi program Agro Solution.