Asuransi Sinar Mas Genjot Literasi Keuangan ke Petani
A
A
A
JAKARTA - PT Asuransi Sinar Mas (ASM) melakukan kegiatan sosialisasi literasi keuangan kepada para petani di Kelurahan Rumoong Bawah, Amurang di Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara. Direktur Asuransi Sinar Mas, Dumasi M M Samosir mengatakan, petani merupakan salah satu sasaran program literasi dan inklusi keuangan Asuransi Sinar Mas pada 2018.
Selain petani, literasi keuangan juga diberikan kepada pelajar, pelaku UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) dan santri. “Kami ingin petani juga mengetahui mengenai cara merencanakan dan mengelola keuangan dengan baik serta mengenal alat untuk mengelola keuangan yaitu asuransi," kata Dumasi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (22/10/2018).
Menurutnya, literasi keuangan oleh petani di Provinsi Sulawesi Utara ini dilakukan bertepatan dengan bulan Inklusi Keuangan yang dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada setiap bulan Oktober serta Hari Asuransi yang jatuh pada 18 Oktober.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Selatan Decky E Keintjem, yang membacakan sambutan Bupati Minahasa Selatan memberikan apresiasi kepada Asuransi Sinar Mas yang mengadakan kegiatan literasi ini.
Menurutnya asuransi merupakan bentuk perlindungan. Literasi keuangan dinilai sangat penting karena tingkat kesadaran masyarakat di Indonesia masih cenderung rendah. "Kami berharap petani dapat memanfaatkan kesempatan yang sangat baik ini untuk menambah wawasan untuk mengelola keuangan," kata dia.
Seperti kegiatan literasi keuangan sebelumnya, pada acara ini peserta literasi juga mendapatkan perlindungan Kartu Asuransi Mikro Simas Petani, yakni asuransi kecelakaan yang memberikan perlindungan 24 jam terhadap risiko kematian dan cacat tetap akibat kecelakaan dan memberikan santunan tunai harian akibat demam berdarah.
Terdapat sekitar 2.000 petani di Amurang yang menerima perlindungan asuransi Simas Petani. Pemberian perlindungan asuransi mikro ini ditujukan agar setelah edukasi, peserta dapat langsung mengetahui bentuk serta manfaat proteksi keuangan melalui berasuransi. Hal ini juga untuk mendukung peningkatan inklusi keuangan.
Asuransi Sinar Mas sepanjang tahun 2017 telah melaksanakan literasi di beberapa kota seperti Kota Laguboti-Balige (Sumut), Merauke (Papua), Brebes, Kabupaten Humbang Hasundutan (Sumatera Utara), Bukittinggi dan Padang (Sumatera Barat), Mataram (Nusa Tenggara Barat), dan Pulau Solor (Nusa Tenggara Timur). Di tahun 2018, ASM telah mengadakan literasi keuangan di kota Serdang Bedagai, Mataram, Padangsidimpuan, hingga Belitung.
Selain petani, literasi keuangan juga diberikan kepada pelajar, pelaku UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) dan santri. “Kami ingin petani juga mengetahui mengenai cara merencanakan dan mengelola keuangan dengan baik serta mengenal alat untuk mengelola keuangan yaitu asuransi," kata Dumasi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (22/10/2018).
Menurutnya, literasi keuangan oleh petani di Provinsi Sulawesi Utara ini dilakukan bertepatan dengan bulan Inklusi Keuangan yang dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada setiap bulan Oktober serta Hari Asuransi yang jatuh pada 18 Oktober.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Selatan Decky E Keintjem, yang membacakan sambutan Bupati Minahasa Selatan memberikan apresiasi kepada Asuransi Sinar Mas yang mengadakan kegiatan literasi ini.
Menurutnya asuransi merupakan bentuk perlindungan. Literasi keuangan dinilai sangat penting karena tingkat kesadaran masyarakat di Indonesia masih cenderung rendah. "Kami berharap petani dapat memanfaatkan kesempatan yang sangat baik ini untuk menambah wawasan untuk mengelola keuangan," kata dia.
Seperti kegiatan literasi keuangan sebelumnya, pada acara ini peserta literasi juga mendapatkan perlindungan Kartu Asuransi Mikro Simas Petani, yakni asuransi kecelakaan yang memberikan perlindungan 24 jam terhadap risiko kematian dan cacat tetap akibat kecelakaan dan memberikan santunan tunai harian akibat demam berdarah.
Terdapat sekitar 2.000 petani di Amurang yang menerima perlindungan asuransi Simas Petani. Pemberian perlindungan asuransi mikro ini ditujukan agar setelah edukasi, peserta dapat langsung mengetahui bentuk serta manfaat proteksi keuangan melalui berasuransi. Hal ini juga untuk mendukung peningkatan inklusi keuangan.
Asuransi Sinar Mas sepanjang tahun 2017 telah melaksanakan literasi di beberapa kota seperti Kota Laguboti-Balige (Sumut), Merauke (Papua), Brebes, Kabupaten Humbang Hasundutan (Sumatera Utara), Bukittinggi dan Padang (Sumatera Barat), Mataram (Nusa Tenggara Barat), dan Pulau Solor (Nusa Tenggara Timur). Di tahun 2018, ASM telah mengadakan literasi keuangan di kota Serdang Bedagai, Mataram, Padangsidimpuan, hingga Belitung.
(akr)