Lelang WK Migas, Pemerintah Peroleh Bonus Tandatangan USD5,5 Juta

Senin, 22 Oktober 2018 - 20:01 WIB
Lelang WK Migas, Pemerintah Peroleh Bonus Tandatangan USD5,5 Juta
Lelang WK Migas, Pemerintah Peroleh Bonus Tandatangan USD5,5 Juta
A A A
JAKARTA - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar hari ini secara resmi mengumumkan pemenang lelang Wilayah Kerja (WK) Minyak dan Gas Bumi (Migas) Konvensional Tahap II Tahun 2018.

Jumlah WK Migas yang ditawarkan dalam lelang pada tahap ini adalah sebanyak enam WK, yang terdiri dari tiga WK Produksi yaitu Makassar Strait, Selat Panjang, dan South Jambi B; tiga WK eksplorasi yaitu Southeast Mahakam, Banyumas, dan Andika Bumi Kita.

"Adapun jadwal lelang dari 6 WK tersebut dimulai dari 14 Agustus 2018 sampai dengan 12 Oktober 2018. Hingga batas akhir pemasukan Dokumen Partisipasi/Penawaran tanggal 12 Oktober 2018 secara keseluruhan terdapat 18 Bid Document yang diakses oleh peminat lelang, dengan hasil empat WK diminati oleh lima peserta lelang," ungkap Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi di Jakarta, Senin (22/10/2018).

Kementerian ESDM menurutnya telah melakukan evaluasi terhadap peserta lelang dengan kriteria memiliki kemampuan finansial dan teknik untuk membiayai dan melaksanakan kegiatan operasi perminyakan, memiliki rekam jejak yang baik dalam kegiatan perminyakan, serta memenuhi syarat dan ketentuan pokok lelang wilayah kerja.

Hasilnya, pemerintah menetapkan pemenang Lelang WK Migas Tahap II Tahun 2018 yaitu Hong Kong Jindi Group Co., Ltd untuk WK South Jambi B dengan total komitmen kerja pasti selama 5 tahun senilai USD60 juta dan bonus tandatangan USD5 juta.

Selanjutnya, PT Minarak Brantas Gas untuk WK Banyumas dengan total komitmen kerja pasti selama 5 tahun senilai USD4 juta dan bonus tandatangan USD500.000.

"Sementara untuk WK Makassar Strait dan Selat panjang tidak terdapat pemenang lelang dengan alasan penawaran peserta lelang tidak memenuhi syarat," jelasnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6361 seconds (0.1#10.140)