Pergerakan Rupiah Masih Dipengaruhi Neraca Pembayaran
A
A
A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebutkan bahwa pergerakan rupiah masih akan dipengaruhi oleh neraca pembayaran. Hal itu terlihat dari suplai dan demand dari mata uang Garuda.
"Pergerakan rupiah dipengaruhi fundamental dari neraca pembayaran, apakah punya suplai foreign exchange dibandingkan demand foreign exchange dan demand foreign exchange untuk impor," ujar Sri Mulyani di Jakarta, Jumat (26/10/2018).
Kata dia, rupiah akan sangat kompetitif dalam menghadapi mata uang Amerika Serikat yang saat ini membuat beberapa mata uang di negara lainnya ikut mengalami perubahan
"Dengan kondisi global yang ketat jadi capital inflow ke negara berkembang sangat kompetitif dan oleh karena itu exchange rate harus bergerak atau first line of defense," jelasnya.
Menjelang pengumuman data Produk Domestik Bruto (PDB) Amerika Serikat pada hari ini waktu setempat alias Sabtu waktu Indonesia, membuat dolar AS melayang tinggi. Kondisi ini membuat nilai tukar rupiah di pasar spot pada perdagangan Jumat (26/10/2018) ditutup melemah.
Data Bloomberg mencatat kurs rupiah pada akhir pekan ini ditutup jatuh 29 poin atau 0,19% ke level Rp15.216 per USD, berbanding penutupan Kamis di Rp15.187. Hari ini mata uang NKRI diperdagangkan di Rp15.193-Rp15.218 per USD.
"Pergerakan rupiah dipengaruhi fundamental dari neraca pembayaran, apakah punya suplai foreign exchange dibandingkan demand foreign exchange dan demand foreign exchange untuk impor," ujar Sri Mulyani di Jakarta, Jumat (26/10/2018).
Kata dia, rupiah akan sangat kompetitif dalam menghadapi mata uang Amerika Serikat yang saat ini membuat beberapa mata uang di negara lainnya ikut mengalami perubahan
"Dengan kondisi global yang ketat jadi capital inflow ke negara berkembang sangat kompetitif dan oleh karena itu exchange rate harus bergerak atau first line of defense," jelasnya.
Menjelang pengumuman data Produk Domestik Bruto (PDB) Amerika Serikat pada hari ini waktu setempat alias Sabtu waktu Indonesia, membuat dolar AS melayang tinggi. Kondisi ini membuat nilai tukar rupiah di pasar spot pada perdagangan Jumat (26/10/2018) ditutup melemah.
Data Bloomberg mencatat kurs rupiah pada akhir pekan ini ditutup jatuh 29 poin atau 0,19% ke level Rp15.216 per USD, berbanding penutupan Kamis di Rp15.187. Hari ini mata uang NKRI diperdagangkan di Rp15.193-Rp15.218 per USD.
(ven)