Pakde Tumbuh Agresif Bantu Logistik UKM Online
A
A
A
JAKARTA - Kini pemain bisnis e-commerce dan online shop bisa berbisnis dengan lebih efisien berkat solusi dari Pakde. Pakde (Paket Delivery) merupakan startup penyedia layanan pergudangan dan manajemen stok, dua hal yang biasanya menguras biaya, waktu, dan tenaga para pebisnis e-commerce. Layanan logistik tersebut dikenal dengan istilah e-commerce fulfillment.
"Sejak januari 2018, transaksi Pakde sudah mencatat hingga 194%, dan ini merupakan respon yang positif untuk seluruh partner kami,” ungkap CEO Pakde, Nicko Batubara dalam keterangan resmi, Minggu (28/10/2018).
Sejak mulai membuka pintu gudang bagi para pebisnis online pada November 2016 lalu di sebuah rumah milik salah satu pendiri, Pakde telah mengalami pertumbuhan yang signifikan.
Puncak pertumbuhan ditandai dengan kenaikan transaksi gudang di bulan Mei 2018 sebesar 215% terdorong oleh kenaikan transaksi belanja online selama bulan Ramadhan. Prestasi yang sama kembali dicetak pada bulan September 2018 melalui akuisisi klien secara agresif dan pertambahan gudang di Bandung.
"Gudang Pakde di Bandung, dengan total kapasitas dua kali lipat dari gudang Jakarta, telah meraih kesuksesannya sendiri. Antusiasme UKM Bandung tercermin dari volume transaksinya yang melampaui transaksi di gudang Jakarta dalam kurun waktu satu bulan," sambung Nicko.
Volume transaksi yang luar biasa ini membuktikan bahwa solusi gudang online yang ditawarkan oleh Pakde sudah diterima positif dikalangan pelaku bisnis. Selain pelaku UKM, solusi tersebut juga mulai dilirik oleh korporasi, secara khusus di industri kesehatan dan elektronik.
"Kami menargetkan pertumbuhan 5x di bulan Desember 2018 dari Juli 2018," ujar Nicko.
Nicko juga mengatakan bahwa Pakde berambisi untuk membantu lebih banyak UKM dengan cara melakukan ekspansi ke enam kota lain di Indonesia dan merambah ke dua kota di Asia Tenggara. Rencana ekspansi tersebut merupakan fokus utama untuk pendanaan di ronde selanjutnya.
Meroketnya pertumbuhan Pakde tidak lepas dari dukungan penuh dari TNKapital berupa investasi sebesar USD 400,000. TNKapital merupakan venture capital di Indonesia yang berdiri pada akhir 2017, berfokus untuk kerjasama dengan para entrepreneur muda untuk mengembangkan dunia wirausaha dalam negeri dengan memberikan investasi, bukan hanya finansial melainkan juga mentorship, networking, publication, dan resource allocation bagi para entrepreneur muda di Indonesia.
Meskipun masih baru, TNKapital sudah melakukan investasi pada beberapa startup di sektor logistik fulfillment, aplikasi dan sistem untuk pengelolaan SDM, pengelolaan adminitrasi, jasa pembuatan produk konveksi, dan supply chain.
Pakde adalah akronim dari Paket Delivery, merupakan sebuah perusahaan rintisan yang bergerak di industri logistik. Pakde menyediakan jasa operasional mencakup: layanan inbound seperti stock report dan stock management.
Pakde menyediakan layanan warehousing di gudang milik Pakde sendiri dengan penjagaan barang yang ketat, dan layanan outbound yang berupa pengemasan dan pengiriman barang ke partner dari klien. Pakde berdiri pada tahun 2016 dan telah memiliki gudang di Jakarta dan Bandung.
"Sejak januari 2018, transaksi Pakde sudah mencatat hingga 194%, dan ini merupakan respon yang positif untuk seluruh partner kami,” ungkap CEO Pakde, Nicko Batubara dalam keterangan resmi, Minggu (28/10/2018).
Sejak mulai membuka pintu gudang bagi para pebisnis online pada November 2016 lalu di sebuah rumah milik salah satu pendiri, Pakde telah mengalami pertumbuhan yang signifikan.
Puncak pertumbuhan ditandai dengan kenaikan transaksi gudang di bulan Mei 2018 sebesar 215% terdorong oleh kenaikan transaksi belanja online selama bulan Ramadhan. Prestasi yang sama kembali dicetak pada bulan September 2018 melalui akuisisi klien secara agresif dan pertambahan gudang di Bandung.
"Gudang Pakde di Bandung, dengan total kapasitas dua kali lipat dari gudang Jakarta, telah meraih kesuksesannya sendiri. Antusiasme UKM Bandung tercermin dari volume transaksinya yang melampaui transaksi di gudang Jakarta dalam kurun waktu satu bulan," sambung Nicko.
Volume transaksi yang luar biasa ini membuktikan bahwa solusi gudang online yang ditawarkan oleh Pakde sudah diterima positif dikalangan pelaku bisnis. Selain pelaku UKM, solusi tersebut juga mulai dilirik oleh korporasi, secara khusus di industri kesehatan dan elektronik.
"Kami menargetkan pertumbuhan 5x di bulan Desember 2018 dari Juli 2018," ujar Nicko.
Nicko juga mengatakan bahwa Pakde berambisi untuk membantu lebih banyak UKM dengan cara melakukan ekspansi ke enam kota lain di Indonesia dan merambah ke dua kota di Asia Tenggara. Rencana ekspansi tersebut merupakan fokus utama untuk pendanaan di ronde selanjutnya.
Meroketnya pertumbuhan Pakde tidak lepas dari dukungan penuh dari TNKapital berupa investasi sebesar USD 400,000. TNKapital merupakan venture capital di Indonesia yang berdiri pada akhir 2017, berfokus untuk kerjasama dengan para entrepreneur muda untuk mengembangkan dunia wirausaha dalam negeri dengan memberikan investasi, bukan hanya finansial melainkan juga mentorship, networking, publication, dan resource allocation bagi para entrepreneur muda di Indonesia.
Meskipun masih baru, TNKapital sudah melakukan investasi pada beberapa startup di sektor logistik fulfillment, aplikasi dan sistem untuk pengelolaan SDM, pengelolaan adminitrasi, jasa pembuatan produk konveksi, dan supply chain.
Pakde adalah akronim dari Paket Delivery, merupakan sebuah perusahaan rintisan yang bergerak di industri logistik. Pakde menyediakan jasa operasional mencakup: layanan inbound seperti stock report dan stock management.
Pakde menyediakan layanan warehousing di gudang milik Pakde sendiri dengan penjagaan barang yang ketat, dan layanan outbound yang berupa pengemasan dan pengiriman barang ke partner dari klien. Pakde berdiri pada tahun 2016 dan telah memiliki gudang di Jakarta dan Bandung.
(fjo)