Wanita Berkarya, Ekonomi Kreatif Berdaya
A
A
A
JAKARTA - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menyatakan, wanita yang terus berkarya akan memberdayakan sektor ekonomi kreatif. Bahkan mereka bisa menjadi sumber pendapatan utama bagi keluarga.
Wakil Kepala Bekraf Ricky Joseph Pesik mengatakan, wanita perajin penenun kebanyakan ibu rumah tangga. Tapi, dari pekerjaan itu penghasilannya sudah menjadi kontributor utama bagi keluarga.
"Tapi secara sosial mereka ibu rumah tangga. Pendapatan utama mereka itu fungsinya nomor tiga di lingkungan," ujarnya di Jakarta, Senin (29/10/2018).
Prioritas pertama dari ibu rumah tangga selama ini di yang ada di benak masyarakat, kata Ricky, yaitu membantu suaminya dulu. Lalu prioritas kedua dalah mengurus anak.
"Ketiga menenun, tapi sebenarnya ini pendapatannya jauh lebih tinggi. Jadi peran besar bagaimana dia ditempatkan sebagai hal utama, kalau begini potensinya tidak bisa berkembang," katanya.
Menurutnya, sebagai pendapatan utama keluarga tersebut harus dikorbankan. Padahal peluangnya besar sekali, sehingga ini jadi pekerjaan rumah besar untuk pemberdayaan perempuan di sektor ekonomi kreatif
"Produk ekonomi kreatif meningkat dan lebih baik tidak ada lagi persoalan gender. Bisa untuk jadi pendapatan keluarga, bisa sebagai karier atau profesi dan berkontribusi besar ke wilayah tersebut," pungkas Ricky.
Wakil Kepala Bekraf Ricky Joseph Pesik mengatakan, wanita perajin penenun kebanyakan ibu rumah tangga. Tapi, dari pekerjaan itu penghasilannya sudah menjadi kontributor utama bagi keluarga.
"Tapi secara sosial mereka ibu rumah tangga. Pendapatan utama mereka itu fungsinya nomor tiga di lingkungan," ujarnya di Jakarta, Senin (29/10/2018).
Prioritas pertama dari ibu rumah tangga selama ini di yang ada di benak masyarakat, kata Ricky, yaitu membantu suaminya dulu. Lalu prioritas kedua dalah mengurus anak.
"Ketiga menenun, tapi sebenarnya ini pendapatannya jauh lebih tinggi. Jadi peran besar bagaimana dia ditempatkan sebagai hal utama, kalau begini potensinya tidak bisa berkembang," katanya.
Menurutnya, sebagai pendapatan utama keluarga tersebut harus dikorbankan. Padahal peluangnya besar sekali, sehingga ini jadi pekerjaan rumah besar untuk pemberdayaan perempuan di sektor ekonomi kreatif
"Produk ekonomi kreatif meningkat dan lebih baik tidak ada lagi persoalan gender. Bisa untuk jadi pendapatan keluarga, bisa sebagai karier atau profesi dan berkontribusi besar ke wilayah tersebut," pungkas Ricky.
(fjo)