WIKA Catat Kenaikan Laba Rp1,06 Triliun
A
A
A
JAKARTA - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mencatatkan laba sebesar Rp1,06 triliun di kuartal III-2018 dengan rasio laba bersih 5,03% atau tumbuh 38,57% dibandingkan periode yang sama di tahun 2017.
Penjualan WIKA (belum termasuk proyek-proyek kerjasama operasi/KSO) di kuartal III-2018 mencapai Rp21 triliun atau melonjak 32,30% dibanding periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar Rp15,88 triliun.
"Performa WIKA selama kuartal III-2018 menunjukan bahwa kami sudah on track dan berpotensi untuk terus bertumbuh. Kami bersyukur WIKA telah dipercaya untuk menangani berbagai proyek strategis sehingga ruang WIKA untuk berkembang masih sangat luas," ujar Direktur Utama Wijaya Karya, Tumiyana dalam siaran pers yang diterima SINDOnews di Jakarta, Selasa (30/10/2018).
Konstribusi penjualan terbesar datang dari sektor infrastruktur dan gedung. Kemudian diikuti sektor berikutnya secara berturut-turut, yaitu: industri, energy & industrial plant dan properti.
Capaian positif lainnya juga datang dari jumlah aset. Hingga kuartal III-2018, aset WIKA meningkat sebesar 42,05% menjadi Rp56,9 triliun dari perolehan aset pada periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp40,05 triliun.
WIKA juga terus menambah portfolio kontrak baru dengan terpilihnya perseroan untuk menggarap proyek Bendungan Randugunting di Kabupaten Blora Jawa Timur dan proyek Bendungan Tiga Dihaji paket 4 di Sumatra Selatan.
Penjualan WIKA (belum termasuk proyek-proyek kerjasama operasi/KSO) di kuartal III-2018 mencapai Rp21 triliun atau melonjak 32,30% dibanding periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar Rp15,88 triliun.
"Performa WIKA selama kuartal III-2018 menunjukan bahwa kami sudah on track dan berpotensi untuk terus bertumbuh. Kami bersyukur WIKA telah dipercaya untuk menangani berbagai proyek strategis sehingga ruang WIKA untuk berkembang masih sangat luas," ujar Direktur Utama Wijaya Karya, Tumiyana dalam siaran pers yang diterima SINDOnews di Jakarta, Selasa (30/10/2018).
Konstribusi penjualan terbesar datang dari sektor infrastruktur dan gedung. Kemudian diikuti sektor berikutnya secara berturut-turut, yaitu: industri, energy & industrial plant dan properti.
Capaian positif lainnya juga datang dari jumlah aset. Hingga kuartal III-2018, aset WIKA meningkat sebesar 42,05% menjadi Rp56,9 triliun dari perolehan aset pada periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp40,05 triliun.
WIKA juga terus menambah portfolio kontrak baru dengan terpilihnya perseroan untuk menggarap proyek Bendungan Randugunting di Kabupaten Blora Jawa Timur dan proyek Bendungan Tiga Dihaji paket 4 di Sumatra Selatan.
(ven)