Dongkrak Penjualan Tas, Kemenperin Revitalisasi IKM Tanggulangin
A
A
A
JAKARTA - Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian bekerja sama meningkatkan sektor ekonomi kreatif di Surabaya. Pihaknya pun memberikan nuansa baru untuk IKM Tanggulangin yang berada di Sidoarjo dengan menambahkan seni mural di setiap toko di kawasan IKM Tanggulangin.
Hal ini untuk meningkatkan kembali jumlah pembeli di Sentra IKM Tanggulangin yang menjual produksi tas lokal dan koper.
"Jadi ada seni mural di setiap bangunan toko agar menarik dan ini memberikan penyegaran pada wajah Sentra IKM Tanggulangin yang diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi masyarkat untuk kembali mengunjungi dan berbelanja di INTAKO," ujar Dirjen Kemenperin Industri Kecil dan Menengah, Gati Wibawaningsih di Jakarta, Sabtu (3/11/2018).
Dia berharap dengan revitalisasi ini dapat memberikan stimulus kepada para perajin dan seluruh stakeholder untuk semakin bersemangat untuk membawa pembaharuan bagi seluruh Sentra IKM Tanggulangin sebagai salah satu sentra tas terbesar di Indonesia.
"Sehingga, potensi omset sentra Tanggulangin bisa mencapai Rp6,75 miliar per bulan atau Rp81 miliar per tahun untuk produksi tas dan koper," harapnya.
Sebagai informasi, kegiatan mural sendiri merupakan salah satu implementasi rencana aksi dari roadmap yang sudah disusun tahun 2017 lalu. Adanya mural juga diharapkan memberikan pengalaman baru bagi masyarakat yang berbelanja di INTAKO karena dapat berbelanja dan berfoto di lokasi tersebut.
Kementerian Perindustrian juga akan memperkenalkan Sentra IKM Tanggulangin sebagai Sentra Wisata 3 in 1 yaitu wisata yang berbasis edukasi, industri dan belanja.
Hal ini untuk meningkatkan kembali jumlah pembeli di Sentra IKM Tanggulangin yang menjual produksi tas lokal dan koper.
"Jadi ada seni mural di setiap bangunan toko agar menarik dan ini memberikan penyegaran pada wajah Sentra IKM Tanggulangin yang diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi masyarkat untuk kembali mengunjungi dan berbelanja di INTAKO," ujar Dirjen Kemenperin Industri Kecil dan Menengah, Gati Wibawaningsih di Jakarta, Sabtu (3/11/2018).
Dia berharap dengan revitalisasi ini dapat memberikan stimulus kepada para perajin dan seluruh stakeholder untuk semakin bersemangat untuk membawa pembaharuan bagi seluruh Sentra IKM Tanggulangin sebagai salah satu sentra tas terbesar di Indonesia.
"Sehingga, potensi omset sentra Tanggulangin bisa mencapai Rp6,75 miliar per bulan atau Rp81 miliar per tahun untuk produksi tas dan koper," harapnya.
Sebagai informasi, kegiatan mural sendiri merupakan salah satu implementasi rencana aksi dari roadmap yang sudah disusun tahun 2017 lalu. Adanya mural juga diharapkan memberikan pengalaman baru bagi masyarakat yang berbelanja di INTAKO karena dapat berbelanja dan berfoto di lokasi tersebut.
Kementerian Perindustrian juga akan memperkenalkan Sentra IKM Tanggulangin sebagai Sentra Wisata 3 in 1 yaitu wisata yang berbasis edukasi, industri dan belanja.
(ven)