Bor Sumur BEL-K1, Pertamina EP Bidik Produksi Minyak 225 Bph
A
A
A
JAKARTA - PT Pertamina EP (PEP) Asset 2 Limau Field melakukan pemboran sumur di wilayah Desa Lubuk Mumpo, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Sumatera Selatan. Pengeboran direncanakan sedalam 2.418 meter dengan target produksi minyak 225 barel per hari (bph).
"Pemboran BEL-K1 merupakan bagian dari agenda kerja PEP Asset 2 tahun 2018 di lapangan Limau. Pelaksanaan kegiatan pengeboran BEL-K1 ini direncanakan selama kurang lebih satu bulan," ungkap Production & Operation Manager PEP Asset 2 Markoni dalam keterangan tertulis, Minggu (4/11/2018).
Markoni keberhasilan pemboran itu diharapkan meningkatkan produksi migas sekaligus mendukung kedaulatan energi di Indonesia. Karena itu, Markoni meminta dukungan dari seluruh pihak terkait untuk mendukung kegiatan pemboran sumur ketiga dari Limau Field ini.
"Sehingga kegiatan dapat berjalan lancar dan memberikan kontribusi yang maksimal kepada negara dan juga masyarakat sekitar pada khususnya," kata dia.
PEP Asset 2 Limau Field merupakan salah satu lapangan kerja Pertamina EP yang secara administrasi berada di wilayah Kabupaten Muara Enim, Kota Prabumulih, dan juga Kabupaten Lahat. Hingga 1 November 2018, PEP Limau Field memiliki angka produksi rata-rata minyak sebesar 4.501 bph dan gas sebesar 9.76 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).
Keseluruhan produksi minyak dari PEP Limau Field dikirimkan ke RU III Plaju untuk pemenuhan kebutuhan minyak dalam negeri. Sementara untuk hasil gas digunakan untuk konsumen di wilayah Sumatera dan Jawa antara lain PUSRI, dan juga pembangkit tenaga listrik.
"Pemboran BEL-K1 merupakan bagian dari agenda kerja PEP Asset 2 tahun 2018 di lapangan Limau. Pelaksanaan kegiatan pengeboran BEL-K1 ini direncanakan selama kurang lebih satu bulan," ungkap Production & Operation Manager PEP Asset 2 Markoni dalam keterangan tertulis, Minggu (4/11/2018).
Markoni keberhasilan pemboran itu diharapkan meningkatkan produksi migas sekaligus mendukung kedaulatan energi di Indonesia. Karena itu, Markoni meminta dukungan dari seluruh pihak terkait untuk mendukung kegiatan pemboran sumur ketiga dari Limau Field ini.
"Sehingga kegiatan dapat berjalan lancar dan memberikan kontribusi yang maksimal kepada negara dan juga masyarakat sekitar pada khususnya," kata dia.
PEP Asset 2 Limau Field merupakan salah satu lapangan kerja Pertamina EP yang secara administrasi berada di wilayah Kabupaten Muara Enim, Kota Prabumulih, dan juga Kabupaten Lahat. Hingga 1 November 2018, PEP Limau Field memiliki angka produksi rata-rata minyak sebesar 4.501 bph dan gas sebesar 9.76 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).
Keseluruhan produksi minyak dari PEP Limau Field dikirimkan ke RU III Plaju untuk pemenuhan kebutuhan minyak dalam negeri. Sementara untuk hasil gas digunakan untuk konsumen di wilayah Sumatera dan Jawa antara lain PUSRI, dan juga pembangkit tenaga listrik.
(fjo)