Kemenperin Tingkatkan Pembangunan Infrastruktur untuk Produk Tas Lokal

Rabu, 07 November 2018 - 05:23 WIB
Kemenperin Tingkatkan Pembangunan Infrastruktur untuk Produk Tas Lokal
Kemenperin Tingkatkan Pembangunan Infrastruktur untuk Produk Tas Lokal
A A A
JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya mendorong pertumbuhan sektor industri kulit, alas kaki dan barang jadi kulit melalui berbagai program. Pasalnya, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan industri kulit, alas kaki dan barang jadi kulit.

Salah satunya meningkatkan pembangunan infrastruktur, rebranding sentra Tanggulangin, peningkatan capacity building, dan menjadikan Tanggulangin sebagai wisata 3 in 1.

"Tujuan akhir dari program revitalisasi ini adalah untuk mengembalikan kejayaan Sentra Tas Tanggulangin seperti dulu dimana aktivitas bisnis baik produksi, penjualan serta kunjungan wisatawan ke Tanggulangin tinggi sehingga pergerakan ekonominya mampu memberikan multiplier effect bagi masyarakat sekitar," ujar Dirjen Kemenperin Industri Kecil dan Menengah, Gati Wibawaningsih dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (6/11/2018).

Kata Gati, ada 3 isu utama yang menjadi fokus Program Revitalisasi Sentra IKM Tanggulangin, yaitu Revitalisasi Kelembagaan Koperasi INTAKO, Revitalisasi Fisik Sentra Tanggulangin, dan Kawasan Wisata Terpadu Tanggulangin (3 in 1) yaitu wisata edukasi industri, wisata budaya dan wisata belanja.

"Upaya-upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah ini tentunya harus didukung oleh seluruh pelaku industri khususnya pelaku usaha yang ada di Tanggulangin (INTAKO), Kementerian perindustrian berharap INTAKO dapat melakukan revitalisasi kelembaan secara mandiri di berbagai aspek sehingga dapat memberikan kemajuan bagi seluruh anggota dan industri tas dan kulit di Tanggulangin," katanya.

Perkembangan era digital saat ini menuntut para pelaku usaha di Tanggulangin dan Koperasi INTAKO bertransformasi menjadi unit bisnis yang mandiri dan mampu mempertahankan eksistensinya. Hal ini penting dilakukan mengingat persaingan usaha di era revolusi industrti 4.0 ini semakin ketat.

"Lahirnya generasi milenial sebagai bonus demografi Indonesia telah melahirkan startup bisnis yang menguasai pasar tas dan sepatu. Kreativitas dan perbaikan model bisnis menjadi faktor kunci bagi pelaku usaha di Tanggulangin dan INTAKO untuk dapat menjawab tantangan dan mengembalikan kejayaan Sentra IKM Tanggulangin seperti pada masa tahun 2000an," tandasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0324 seconds (0.1#10.140)