Ekonom ADB: CAD Melebar, Investasi Perlu Terus Digenjot
Senin, 12 November 2018 - 16:01 WIB
Ekonom ADB: CAD Melebar, Investasi Perlu Terus Digenjot
A
A
A
JAKARTA - Ekonom Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) Emma Allen menilai Indonesia tidak perlu khawatir dengan melebarnya defisit transaksi berjalan (Current Account Deficit/CAD). Diketahui, pada kuartal III/2018 CAD meningkat menjadi USD8,8 miliar atau 3,37% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Emma mengatakan, investasi di Indonesia masih cukup tinggi sehingga peningkatan CAD belum mempengaruhi fundamental ekonomi negara ini. Apalagi, kata dia, pemerintah terus menggenjot pertumbuhan investasi di Indonesia
"Kami melihat ini sebagai investasi untuk masa depan karena CAD ini memang mendukung pertumbuhan infrastruktur. Investasi dan infrastruktur yang penting, dan juga modal, itu untuk meningkatkan produktivitas dan menciptakan lapangan pekerjaan. Semua menuju arah yang benar," ujar Emma di Jakarta, Senin (12/11/2018).
Dia yakin Indonesia akan mencapai tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi serta mampu menghadapi tantangan struktural terkait CAD di masa depan.
"Investasi penting untuk membantu mencapai pertumbuhan jangka panjang Indonesia. Kami ingin mengatakan bahwa investasi terus berjalan," jelasnya.
Emma mengatakan, investasi di Indonesia masih cukup tinggi sehingga peningkatan CAD belum mempengaruhi fundamental ekonomi negara ini. Apalagi, kata dia, pemerintah terus menggenjot pertumbuhan investasi di Indonesia
"Kami melihat ini sebagai investasi untuk masa depan karena CAD ini memang mendukung pertumbuhan infrastruktur. Investasi dan infrastruktur yang penting, dan juga modal, itu untuk meningkatkan produktivitas dan menciptakan lapangan pekerjaan. Semua menuju arah yang benar," ujar Emma di Jakarta, Senin (12/11/2018).
Dia yakin Indonesia akan mencapai tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi serta mampu menghadapi tantangan struktural terkait CAD di masa depan.
"Investasi penting untuk membantu mencapai pertumbuhan jangka panjang Indonesia. Kami ingin mengatakan bahwa investasi terus berjalan," jelasnya.
(fjo)
