Menteri Rini Pede Tol Trans Jawa Beroperasi Desember 2018
Senin, 12 November 2018 - 22:03 WIB
Menteri Rini Pede Tol Trans Jawa Beroperasi Desember 2018
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengecek proses pengerjaan Jembatan Kali Kenteng yang terletak di Jalan Tol Trans Jawa ruas Salatiga-Kartasura dan Jembatan Kali Kuto yang berada di ruas Semarang-Batang. Kedua jembatan tersebut dikerjakan PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Menurut Rini, jembatan Kali Kenteng merupakan bagian paling sulit pengerjaannya di proyek tol Trans Jawa. Sebab, Kali Kenteng merupakan jembatan tertinggi di seluruh rute tol Trans Jawa.
"Memang pengerjaannya memakan waktu karena desainnya bersama dengan Kementerian PUPR diperbarui dan diperkuat terus. Tapi Waskita bisa mengerjakannya dengan baik dan cepat, hebat Waskita," ujar Rini saat meninjau Jembatan Kali Kenteng, Salatiga, Jawa Tengah, Senin (12/11/2018).
Kunjungan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Ekspedisi Tembus Tol Trans Jawa yang dilakukan Menteri BUMN.Turut hadir mendampingi Menteri Rini dalam perjalanan ini jajaran Eselon I Kementerian BUMN, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani, Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk I Gusti Ngurah Putra, dan sejumlah direksi BUMN lainnya.
Tak kalah penting, sambung Rini, yakni Jembatan Kalikuto. Jembatan ini merupakan jembatan pertama di Indonesia yang strukturnya dirakit pada lokasi pemasangan. "Jembatan ini sekaligus menjadi landmark dan ikon dari Tol Trans Jawa. Dan tentunya bisa menjadi kebangaan masyarakat Jawa Tengah khususnya Batang dan Kendal," ujar Rini.
Ia menuturkan, sepanjang perjalanan ekspedisi, dirinya mengamati setiap perkembangan proyek Tol Trans Jawa. Meski ada sejumlah titik belum selesai sepenuhnya, namun Rini yakin Tol Trans Jawa bisa beroperasi penuh pada Desember 2018.
"Kami ikuti terus perkembangannya. Tapi Insya Allah bulan Desember dapat diresmikan Presiden Joko Widodo. Semoga bisa sebelum hari natal, sehingga masyarakat yang ingin berlibur untuk natal dan tahun baru bisa dari Merak sampai Surabaya pakai jalan tol tidak terputus-putus," tutup Rini.
Menurut Rini, jembatan Kali Kenteng merupakan bagian paling sulit pengerjaannya di proyek tol Trans Jawa. Sebab, Kali Kenteng merupakan jembatan tertinggi di seluruh rute tol Trans Jawa.
"Memang pengerjaannya memakan waktu karena desainnya bersama dengan Kementerian PUPR diperbarui dan diperkuat terus. Tapi Waskita bisa mengerjakannya dengan baik dan cepat, hebat Waskita," ujar Rini saat meninjau Jembatan Kali Kenteng, Salatiga, Jawa Tengah, Senin (12/11/2018).
Kunjungan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Ekspedisi Tembus Tol Trans Jawa yang dilakukan Menteri BUMN.Turut hadir mendampingi Menteri Rini dalam perjalanan ini jajaran Eselon I Kementerian BUMN, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani, Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk I Gusti Ngurah Putra, dan sejumlah direksi BUMN lainnya.
Tak kalah penting, sambung Rini, yakni Jembatan Kalikuto. Jembatan ini merupakan jembatan pertama di Indonesia yang strukturnya dirakit pada lokasi pemasangan. "Jembatan ini sekaligus menjadi landmark dan ikon dari Tol Trans Jawa. Dan tentunya bisa menjadi kebangaan masyarakat Jawa Tengah khususnya Batang dan Kendal," ujar Rini.
Ia menuturkan, sepanjang perjalanan ekspedisi, dirinya mengamati setiap perkembangan proyek Tol Trans Jawa. Meski ada sejumlah titik belum selesai sepenuhnya, namun Rini yakin Tol Trans Jawa bisa beroperasi penuh pada Desember 2018.
"Kami ikuti terus perkembangannya. Tapi Insya Allah bulan Desember dapat diresmikan Presiden Joko Widodo. Semoga bisa sebelum hari natal, sehingga masyarakat yang ingin berlibur untuk natal dan tahun baru bisa dari Merak sampai Surabaya pakai jalan tol tidak terputus-putus," tutup Rini.
(akr)
