Ranking 83 Dari 170 Negara, Sri Mulyani Soroti Kualitas Pendidikan
A
A
A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengakui bahwa kualitas pendidikan di Indonesia masih rendah. Pasalnya Indonesia berada di peringkat 83 dari 170 negara, padahal anggaran yang telah digelontorkan sangat besar.
Terkait hal itu, mantan Direktur Bank Dunia itu mengatakan, bahwa peringkat Indonesia belum baik dibandingkan dengan beberapa negara di kelas menengah dan maju. Namun, di kelas menengah bawah Indonesia masih lebih baik.
“Ini jelas enggak bagus karena rangking 83 dari 170 negara dan dibandingkan pendapatan menengah bawah bagus. Kalau pendepatan menengah atas itu kita tertinggal dan itu tidaklah bagus, makanya kita harus tingkatkan,” ujar Menkeu Sri Mulyani di Jakarta.
Lebih lanjut Ia menerangkan, agar masyarakat Indonesia lebih memerhatikan pendidikan. Pasalnya masih banyak masyarakat Indonesia yang putus sekolah. “Jadi kalau saya lihat padahal kita banyak generasi mudanya, cuma untuk pendidikan masih ada yang putus sekolah dan masih ada lulusan SMP, kita harus benahi,” paparnya.
Tak hanya itu, Sri Mulyani juga berharap Kementerian Agama (Kemenag) bisa meningkatkan pendidikan beberapa santri untuk memajukan bangsa Indonesia. “Jadi saya harap Kemenag agar pendidikan ditingkatkan dan termasuk ujian disamakan dengan seluruh dunia untuk para santri,” paparnya.
Terkait hal itu, mantan Direktur Bank Dunia itu mengatakan, bahwa peringkat Indonesia belum baik dibandingkan dengan beberapa negara di kelas menengah dan maju. Namun, di kelas menengah bawah Indonesia masih lebih baik.
“Ini jelas enggak bagus karena rangking 83 dari 170 negara dan dibandingkan pendapatan menengah bawah bagus. Kalau pendepatan menengah atas itu kita tertinggal dan itu tidaklah bagus, makanya kita harus tingkatkan,” ujar Menkeu Sri Mulyani di Jakarta.
Lebih lanjut Ia menerangkan, agar masyarakat Indonesia lebih memerhatikan pendidikan. Pasalnya masih banyak masyarakat Indonesia yang putus sekolah. “Jadi kalau saya lihat padahal kita banyak generasi mudanya, cuma untuk pendidikan masih ada yang putus sekolah dan masih ada lulusan SMP, kita harus benahi,” paparnya.
Tak hanya itu, Sri Mulyani juga berharap Kementerian Agama (Kemenag) bisa meningkatkan pendidikan beberapa santri untuk memajukan bangsa Indonesia. “Jadi saya harap Kemenag agar pendidikan ditingkatkan dan termasuk ujian disamakan dengan seluruh dunia untuk para santri,” paparnya.
(akr)