Gapura Inti Sejahtera Luncurkan Bailey’s City Tahap 2
A
A
A
MENYUSUL kesuksesan pengembangan tahap 1 yang ditandai dengan terserapnya Tower Vermont lebih dari 70%, PT Gapura Inti Sejahtera, member Gapura Prima Group, kembali meluncurkan pengembangan tahap 2 dari Apartemen Bailey’s City yang berlokasi di Jalan Dewi Sartika No 8D, Ciputat.
Pengembangan tahap 2 ini, konsep yang ditawarkan lebih general karena mengusung konsep hunian terpadu yang merangkum apartemen, 12 unit komersial area serta lima unit ruko. Arvin F Iskandar, Komisaris PT Gapura Inti Sejahtera, menuturkan, pengembangan Apartemen Bailey’s City tahap 2 bertujuan mengakomodasi tingginya permintaan pasar akan hunian vertikal modern dan berkelas di kawasan Ciputat.
“Karena itu, pada pengembangan tahap dua kali ini, Bailey’s City dirancang lebih exclusive dengan memadukan konsep antara hunian, area commercial,dan entertainment,” ujarnya.
Dia menyebutkan, Bailey’s City sudah dikembangkan sejak dua tahun lalu, dan terbukti menjadi salah satu hunian paling prospektif di kawasan Ciputat dengan sejumlah kelebihan. Antara lain interior finishing yang mewah, arsitektur bangunan yang modern dan berkelas dengan nuansa eksotik.
“Keberadaan Bailey’s City tidak saja mampu menghadirkan kenyamanan bagi konsumennya, juga menguntungkan dari sisi investasi,” sebut Arvin. Bailey’s City merupakan kompleks hunian eksklusif dengan total nilai investasi sebesar Rp300 miliar.
Terdiri atas dua tower dan rencananya merangkum lebih dari 1.400 unit apartemen bernuansa modern minimalis di tengahtengah kota. Tower pertama dengan luas gross floor areabangunan 31.500 meter persegi memiliki tiga wing dan menghimpun sebanyak 721 unit apartemen. Sementara, tower kedua Bailey’s City dikembangkan setinggi 16 lantai dengan luas bangunan 24.883 meter persegi. Hunian vertikal yang memiliki dua wingini nantinya menghimpun sebanyak 719 unit apartemen berbagai tipe.
Darma Darmaja, Senior GM Marketing Baileys City, mengutarakan, dari keseluruhan total unit apartemen, sebanyak 70% di antaranya bertipe studio dengan ukuran semigross19,8 meter persegi, 20% tipe satu kamar semigross24,61 meter persegi, dan sisanya sebanyak 10% terdiri dari dua kamar berukuran semigross 49,61 meter persegi. Unit-unit apartemen di tahap 2 tersebut dipasarkan mulai dari Rp300 juta sampai tertinggi Rp1,5 miliar.
Sementara, untuk ruko mulai dari Rp15 juta per meter persegi dan komersial mulai dari Rp25 juta per meter persegi. Apartemen ini juga dilengkapi berbagai fasilitas seperti swimming pool, fitness center, musala, roof top garden, children play ground, sistem keamanan 24 jam dan beberapa fasilitas lainnya.
Pengembangan tahap 2 ini, konsep yang ditawarkan lebih general karena mengusung konsep hunian terpadu yang merangkum apartemen, 12 unit komersial area serta lima unit ruko. Arvin F Iskandar, Komisaris PT Gapura Inti Sejahtera, menuturkan, pengembangan Apartemen Bailey’s City tahap 2 bertujuan mengakomodasi tingginya permintaan pasar akan hunian vertikal modern dan berkelas di kawasan Ciputat.
“Karena itu, pada pengembangan tahap dua kali ini, Bailey’s City dirancang lebih exclusive dengan memadukan konsep antara hunian, area commercial,dan entertainment,” ujarnya.
Dia menyebutkan, Bailey’s City sudah dikembangkan sejak dua tahun lalu, dan terbukti menjadi salah satu hunian paling prospektif di kawasan Ciputat dengan sejumlah kelebihan. Antara lain interior finishing yang mewah, arsitektur bangunan yang modern dan berkelas dengan nuansa eksotik.
“Keberadaan Bailey’s City tidak saja mampu menghadirkan kenyamanan bagi konsumennya, juga menguntungkan dari sisi investasi,” sebut Arvin. Bailey’s City merupakan kompleks hunian eksklusif dengan total nilai investasi sebesar Rp300 miliar.
Terdiri atas dua tower dan rencananya merangkum lebih dari 1.400 unit apartemen bernuansa modern minimalis di tengahtengah kota. Tower pertama dengan luas gross floor areabangunan 31.500 meter persegi memiliki tiga wing dan menghimpun sebanyak 721 unit apartemen. Sementara, tower kedua Bailey’s City dikembangkan setinggi 16 lantai dengan luas bangunan 24.883 meter persegi. Hunian vertikal yang memiliki dua wingini nantinya menghimpun sebanyak 719 unit apartemen berbagai tipe.
Darma Darmaja, Senior GM Marketing Baileys City, mengutarakan, dari keseluruhan total unit apartemen, sebanyak 70% di antaranya bertipe studio dengan ukuran semigross19,8 meter persegi, 20% tipe satu kamar semigross24,61 meter persegi, dan sisanya sebanyak 10% terdiri dari dua kamar berukuran semigross 49,61 meter persegi. Unit-unit apartemen di tahap 2 tersebut dipasarkan mulai dari Rp300 juta sampai tertinggi Rp1,5 miliar.
Sementara, untuk ruko mulai dari Rp15 juta per meter persegi dan komersial mulai dari Rp25 juta per meter persegi. Apartemen ini juga dilengkapi berbagai fasilitas seperti swimming pool, fitness center, musala, roof top garden, children play ground, sistem keamanan 24 jam dan beberapa fasilitas lainnya.
(don)