CFCD Gelar Basic Training soal Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
CFCD Gelar Basic Training soal Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
A
A
A
JAKARTA - Corporate Forum for Community Development (CFCD) melaksanakan Participatory Training Basic CD for CSR untuk para officer di Hotel Banana inn Bandun, Jawa Barat. Komite CSR CFCD, Suwandi, menerangkan pelaksanaan training ini agar para peserta yang terdiri dari perwakilan 17 perusahaan dapat melaksanakan tanggung jawab sosial dimasing-masing perusahaan secara baik dan benar.
Dalam basic training yang diadakan selama 3 hari, mulai tanggal 13-15 November 2018, para peserta diajarkan terkait pemetaan sosial di sekitar lingkungan perusahaan agar dana CSR yang dikeluarkan sebuah perusahaan benar-benar tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat sekitar.
Dengan mengusung tema "The New Paradigm Training Community Development for Corporate Social Responsibility" Basic Training yang diajarkan bagi para CSR officer bisa berperan dalam meningkatkan pengelolaan dana CSR. "Sekaligus membantu pemerintah untuk kesejahteraan warga sekitar," papar Suwandi yang juga sebagai Ketua steering committee Indonesia Suistainable Development Goals.
Suwandi menjelaskan adapun pendalaman materi dan isu antara lain: Tata kelola organisasi, Prosedur operasi yang wajar, Hak Azazi Manusia, Tenaga Kerja, Konsumen, Lingkungan dan CID. "Dengan demikian, sebuah perusahaan patuh kepada norma yang dikeluarkan oleh pemerintah bahkan kalau bisa lebih baik dari itu," papar Suwandi, Kamis (15/11/2018).
Untuk basic training para CSR officer pada tahun ini, menurut Sekjen CFCD, Nurul Iman, diikuti oleh 30 peserta dari 17 perusahaan. Adapun nama perusahaan yang turut berpartisipasi antara lain: PT Indonesia Power Pangkalan Susu, PT Indonesia Power Banten 2 Labuan, PT Indonesia Power UPJP Kamojang, PT Bumi Siak Pusako, PT Pertamina Lubriant, PT Pertamina Gas dan PT Terminal Teluk Lamong.
Selanjutnya PT Mitrabara Adiperdana, PT Indobesia Asahan Alumunium, PT Holcim Indonesia, PT Anugrah Bara Kaktim, PT Aneka Tambang -Logam Mulya, PT Jakarta International Container Terminal, PT Aneka Tambang Pomala, PT Aneka Tambang Buli, PT Kideco Jaya Agung dan IPPMI.
Dalam memberikan materi basic training angkatan ke-67 kepada para CSR officer, CFCD turut melibatkan para praktisi CSR seperti Aris Wahyu Darmono selaku praktisi CSR, Barry Parrinusa dari PT Aneka Tambang selaku manager CSR, perwakilan dari Badan Standardisasi Nasional (BSN), Komite CSR Dr Suwandi, Sekjen CFCD Nurul Iman serta Yusreny Sabrie selaku asisten pelatih.
Dalam basic training yang diadakan selama 3 hari, mulai tanggal 13-15 November 2018, para peserta diajarkan terkait pemetaan sosial di sekitar lingkungan perusahaan agar dana CSR yang dikeluarkan sebuah perusahaan benar-benar tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat sekitar.
Dengan mengusung tema "The New Paradigm Training Community Development for Corporate Social Responsibility" Basic Training yang diajarkan bagi para CSR officer bisa berperan dalam meningkatkan pengelolaan dana CSR. "Sekaligus membantu pemerintah untuk kesejahteraan warga sekitar," papar Suwandi yang juga sebagai Ketua steering committee Indonesia Suistainable Development Goals.
Suwandi menjelaskan adapun pendalaman materi dan isu antara lain: Tata kelola organisasi, Prosedur operasi yang wajar, Hak Azazi Manusia, Tenaga Kerja, Konsumen, Lingkungan dan CID. "Dengan demikian, sebuah perusahaan patuh kepada norma yang dikeluarkan oleh pemerintah bahkan kalau bisa lebih baik dari itu," papar Suwandi, Kamis (15/11/2018).
Untuk basic training para CSR officer pada tahun ini, menurut Sekjen CFCD, Nurul Iman, diikuti oleh 30 peserta dari 17 perusahaan. Adapun nama perusahaan yang turut berpartisipasi antara lain: PT Indonesia Power Pangkalan Susu, PT Indonesia Power Banten 2 Labuan, PT Indonesia Power UPJP Kamojang, PT Bumi Siak Pusako, PT Pertamina Lubriant, PT Pertamina Gas dan PT Terminal Teluk Lamong.
Selanjutnya PT Mitrabara Adiperdana, PT Indobesia Asahan Alumunium, PT Holcim Indonesia, PT Anugrah Bara Kaktim, PT Aneka Tambang -Logam Mulya, PT Jakarta International Container Terminal, PT Aneka Tambang Pomala, PT Aneka Tambang Buli, PT Kideco Jaya Agung dan IPPMI.
Dalam memberikan materi basic training angkatan ke-67 kepada para CSR officer, CFCD turut melibatkan para praktisi CSR seperti Aris Wahyu Darmono selaku praktisi CSR, Barry Parrinusa dari PT Aneka Tambang selaku manager CSR, perwakilan dari Badan Standardisasi Nasional (BSN), Komite CSR Dr Suwandi, Sekjen CFCD Nurul Iman serta Yusreny Sabrie selaku asisten pelatih.
(ven)
Explore More