Share 50%, Pertamina Dorong Penggunaan BBM Non-subsidi di Jabar
Share 50%, Pertamina Dorong Penggunaan BBM Non-subsidi di Jabar
A
A
A
BANDUNG - PT Pertamina terus mendorong penggunaan bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi di Jawa Barat (Jabar) ketika share BBM non-subsidi baru 50%. Diakui oleh Marketing Branch Manager Jawa Barat Pertamina, Rahman Pramono Wibowo bahwa penyerapan BBM non-subsidi hampir merata semua tempat, namun volume terbesar ada di Bandung raya.
“Kami berharap penggunaan BBM non-subsidi di Jabar akan terus meningkat. Salah satu cara yang kami lakukan adalah menggandeng Bank BRI merilis program Racing Point Cashless BRI bagi pelanggan setia produk Pertamina,” kata dia saat penandatangan MoU Racing Point Cashless BRI di SPBU COCO Dago, Jalan Ir Djuanda, Kota Bandung, Jumat (16/11/2018).
Menurut Rahman Pramono, apresiasi akan diberikan kepada pelanggan setia Pertamina yang membeli produk Pertaseries (Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo) hingga Dex Series (Dexlite serta Pertamina Dex). Namun, masyarakat harus membayar secara cashless menggunakan Kartu Kredit atau Kartu Debit BRI selama periode Oktober hingga Desember 2018.
Konsumen yang melakukan pembelian BBK (Pertaseries dan Dex Series) menggunakan Kartu Kredit atau Kartu Debit BRI, kata dia, akan di-record dengan sistem racing. Di mana semakin banyak transaksi akan semakin tinggi kesempatan untuk memenangkan racing.
“Program ini merupakan bentuk apresiasi kami bagi para pelanggan setia Pertamina dan juga nasabah BRI. Sistem poin yang digunakan adalah untuk setiap pembelian BBK senilai Rp10.000,- akan dikonversi menjadi 1 poin, sehingga semakin banyak transaksi semakin tinggi poin untuk memenangkan program ini,” imbuh dia.
Diakui dia, program tersebut berlaku di semua SPBU di Jawa Barat yang sudah bisa melayani pembayaran non tunai. Mereka yang beruntung bakal berkesempatan mendapat hadiah 5 Motor Yahama Aerox, 15 Sepeda Gunung, 5 Handphone Galaxy A8, dan 250 voucher Pertamina senilai Rp100.000.
Wakil Pemimpin Wilayah Bank BRI Bandung Eko R Hartono mengaku, kerja sama dengan pertamina merupakan salah satu benefit bagi nasabah. Pengguna kartu debit dan kartu kredit BRI, diakui dia sudah cukup tinggi. Hampir 40% pemilik kain BRI di Jabar telah menggunakan kartu. “Soal infrastruktur pendukung, kami sudah siap. Kami akan menempatkan mesin untuk transaksi cashless di SPBU. Target kami ada 600 SPBU se Jawa Barat,” kata dia.
“Kami berharap penggunaan BBM non-subsidi di Jabar akan terus meningkat. Salah satu cara yang kami lakukan adalah menggandeng Bank BRI merilis program Racing Point Cashless BRI bagi pelanggan setia produk Pertamina,” kata dia saat penandatangan MoU Racing Point Cashless BRI di SPBU COCO Dago, Jalan Ir Djuanda, Kota Bandung, Jumat (16/11/2018).
Menurut Rahman Pramono, apresiasi akan diberikan kepada pelanggan setia Pertamina yang membeli produk Pertaseries (Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo) hingga Dex Series (Dexlite serta Pertamina Dex). Namun, masyarakat harus membayar secara cashless menggunakan Kartu Kredit atau Kartu Debit BRI selama periode Oktober hingga Desember 2018.
Konsumen yang melakukan pembelian BBK (Pertaseries dan Dex Series) menggunakan Kartu Kredit atau Kartu Debit BRI, kata dia, akan di-record dengan sistem racing. Di mana semakin banyak transaksi akan semakin tinggi kesempatan untuk memenangkan racing.
“Program ini merupakan bentuk apresiasi kami bagi para pelanggan setia Pertamina dan juga nasabah BRI. Sistem poin yang digunakan adalah untuk setiap pembelian BBK senilai Rp10.000,- akan dikonversi menjadi 1 poin, sehingga semakin banyak transaksi semakin tinggi poin untuk memenangkan program ini,” imbuh dia.
Diakui dia, program tersebut berlaku di semua SPBU di Jawa Barat yang sudah bisa melayani pembayaran non tunai. Mereka yang beruntung bakal berkesempatan mendapat hadiah 5 Motor Yahama Aerox, 15 Sepeda Gunung, 5 Handphone Galaxy A8, dan 250 voucher Pertamina senilai Rp100.000.
Wakil Pemimpin Wilayah Bank BRI Bandung Eko R Hartono mengaku, kerja sama dengan pertamina merupakan salah satu benefit bagi nasabah. Pengguna kartu debit dan kartu kredit BRI, diakui dia sudah cukup tinggi. Hampir 40% pemilik kain BRI di Jabar telah menggunakan kartu. “Soal infrastruktur pendukung, kami sudah siap. Kami akan menempatkan mesin untuk transaksi cashless di SPBU. Target kami ada 600 SPBU se Jawa Barat,” kata dia.
(akr)
Explore More