Wall Street Menguat Imbas Sinyal Kesepakatan AS-China
A
A
A
NEW YORK - Pasar saham Amerika Serikat (Wall Street) menutup perdagangan Jumat waktu setempat dengan lebih tinggi. Perdagangan meningkat seiring harapan meredanya ketegangan perdagangan antara Washington dan Beijing. Melansir dari Bloomberg, Sabtu (17/11), Presiden AS Donald Trump memberi sinyal bersedia mencapai kesepakatan dengan China pada pertemuan G20 di akhir bulan.
Selain itu, Wall Street meningkat karena naiknya imbal hasil obligasi. Hanya saja, kenaikan di akhir pekan ini tidak mampu menutup kerugian sepekan terakhir, imbas jatuhnya saham Apple yang berdampak saham teknologi lainnya merana.
Mengutip dari CNBC, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup bertambah 0,49% atau 123,95 poin menjadi 25.413,22. Indeks S&P 500 naik 0,22% ke level 2.736,27, namun Nasdaq mundur 0,15% menjadi 7.247,87.
Kenaikan Wall Street pada akhir pekan ditopang oleh saham utilitas, yaitu California PG&E Corp dan Edison International menguat seiring peranan perusahaan dalam mengatasi kebakaran hutan di California. Saham perusahaan energi juga menguat karena harga minyak melanjutkan kenaikan.
"Pasar hari ini menguat seiring kabar terbaru tentang perdagangan Trump. Ini memang masalah yang belum diselesaikan dan sesuatu yang akan terus dinanti oleh pasar selama beberapa minggu," kata Curtis Holden, pejabat investasi senior di Tanglewood Total Wealth Management.
Selain itu, Wall Street meningkat karena naiknya imbal hasil obligasi. Hanya saja, kenaikan di akhir pekan ini tidak mampu menutup kerugian sepekan terakhir, imbas jatuhnya saham Apple yang berdampak saham teknologi lainnya merana.
Mengutip dari CNBC, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup bertambah 0,49% atau 123,95 poin menjadi 25.413,22. Indeks S&P 500 naik 0,22% ke level 2.736,27, namun Nasdaq mundur 0,15% menjadi 7.247,87.
Kenaikan Wall Street pada akhir pekan ditopang oleh saham utilitas, yaitu California PG&E Corp dan Edison International menguat seiring peranan perusahaan dalam mengatasi kebakaran hutan di California. Saham perusahaan energi juga menguat karena harga minyak melanjutkan kenaikan.
"Pasar hari ini menguat seiring kabar terbaru tentang perdagangan Trump. Ini memang masalah yang belum diselesaikan dan sesuatu yang akan terus dinanti oleh pasar selama beberapa minggu," kata Curtis Holden, pejabat investasi senior di Tanglewood Total Wealth Management.
(ven)