Wamenkeu Pacu Akuntan Indonesia Lebih Berinovasi di Era Digital

JAKARTA - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Mardiasmo menerangkan, tantangan akuntan profesional saat ini bagaimana menjaga akuntabilitas dengan model bisnis dalam perkembangan teknologi dan inovasi yang semakin kompleks. Hal itu membuat banyak risiko belum dapat dipetakan.

Hal ini disampaikan kepada para mahasiswa akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) dengan tema “Peran Akuntan Profesional Indonesia di Era Revolusi Industri 4.0”. Menurutnya pengukuran aset konvensional akan bergeser ke arah pengukuran aset tak berwujud seiring dengan perkembangan teknologi dan inovasi.

“Peranan akuntan profesional mengurai complexity dengan memberi solusi dengan independensi dan kecintaan pada negeri menjadi clarity dalam rangka memberikan kontribusi untuk mewujudkan prosperous society," ujar Mardiasmo lewat keterangan resmi di Jakarta, Kamis (22/11/2018).

Oleh karena itu, akuntan harus profesional dengan meningkatkan keahlian, wawasan dan terbuka terhadap perubahan serta mempertahankan nilai dan etika yang baik untuk berkontribusi. Pengkinian ilmu harus dilakukan untuk meminimalkan ketidakpastian yang akan terjadi karena perbedaan kecepatan perubahan.

"Jadi, apa yang harus akuntan lakukan adalah memperkuat keahlian atau mastering skills, membuka wawasan atau opening mind dan menanamkan nilai dan etika yang kuat untuk dapat bertahan menghadapi perubahan dan memberikan kontribusi terhadap peradaban,” pungkas Wamenkeu