Gelar RUPSLB, Modernland Ubah Susunan Direksi

Jum'at, 23 November 2018 - 15:16 WIB
Gelar RUPSLB, Modernland Ubah Susunan Direksi
Gelar RUPSLB, Modernland Ubah Susunan Direksi
A A A
JAKARTA - PT Modernland Realty Tbk (MDLN) melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada hari ini, dengan agenda perubahan susunan anggota dewan direksi. Rapat yang dihadiri jajaran Komisaris dan Direksi Perseroan tersebut, juga menyetujui penerimaan pengunduran diri Cuncun M Wijaya Wibowo selaku Direktur Perseroan.

Wakil Direktur Utama PT Modernland Realty Tbk, Freddy Chan, menuturkan selain menyetujui perubahan susunan anggota dewan direksi, rapat juga mengumumkan hasil kinerja MLDLN sepanjang tahun 2018.

"Secara umum, pertumbuhan atas sektor properti sepanjang tahun 2018 memang belum menunjukkan peningkatan yang signifikan. Meski begitu, perseroan berhasil mencatat kinerja memuaskan," terang Freddy Chan dalam keterangan yang diterima, Jumat (23/11/2018).

Freddy menjelaskan, kontribusi terbesar berasal dari penjualan residensial, disusul kawasan industri. Salah satunya berupa penjualan lahan seluas 349 hektare ke anak usaha PT Waskita Modern Realti yang merupakan perusahaan patungan bersama dengan Waskita Realty.

Mengawali tahun 2018, PT Modernland Realty Tbk melalui anak perusahaannya PT Mitra Sindo Sukses--pengembang kawasan perumahan Jakarta Garden City--telah meluncurkan beberapa produk hunian maupun komersial. Teranyar, perseroan meluncurkan hunian vertikal pertama di Kawasan JGC yaitu Cleon Park Apartment yang berlokasi di area premium Jakarta Garden City.

Apartemen ini menempati lahan seluas 1,7 hektare dan terintegrasi dengan area komersial Cleon Park yang dirancang sebagai pusat lifestyle. Dalam waktu singkat, Cleon Park Apartment Tahap I dan II yang berjumlah 287 unit sudah habis terjual, dengan nilai penjualan Rp283,6 miliar.

Sementara itu, untuk lini industrial, PT Modernland Realty Tbk masih mengandalkan Kawasan Industri ModernCikande Industrial Estate. Inovasi terbaru dari kawasan Modern Cikande Industrial Estat di tahun 2018 adalah dengan mengembangkan sebuah kawasan industri halal pertama di Indonesia.

Kawasan industri halal adalah kawasan industri yang semua di dalamnya menerapkan atau sesuai dengan standar halal Internasional. Hal ini dilakukan dikarenakan industri halal belum diterapkan secara maksimal. Padahal, Indonesia merupakan negara dengan konsumen terbesar produk makanan halal dunia yang punya nilai ekonomi USD197 miliar, disusul Turki sebesar USD100 miliar.

"Tahun ini, kami masih akan terus melanjutkan ekspansi di semua lini usaha perseroan. Kami optimis prospek industri properti tahun 2019 akan lebih baik lagi,” jelas Freddy Chan.

Adapun susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang baru, sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Luntungan Honoris
Komisaris: Edwyn Lim
Komisaris: Dwi Priyatno
Komisaris Independen: Iwan Suryawijaya
Komisaris Independen: Nita Tanawidjaja

Direksi
Direktur Utama: William Honoris
Wakil Direktur Utama: L.H. Freddy Chan
Direktur: Dharma Mitra
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.2048 seconds (0.1#10.140)