Genjot Ekspor Timah Lewat ICDX
A
A
A
JAKARTA - Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) menyatakan, Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) menjadi platform bagi pengusaha untuk menggenjot ekspor komoditas timah. Melalui ICDX, kualitas timah nasional diakui dunia.
Komisaris Utama BKDI Said Aqil Siroj mengatakan, dirinya bergabung ke ICDX sebagai bursa komoditas timah karena adanya transparansi. Semuanya dibuka melalui platform.
"Kenapa saya gabung karena sesuai arahan Presiden mengimbau ekspor timah transparan, legal. Barang darimana jelas, kualitas, harga semua terbuka melalui bursa," ujarnya di Jakarta, Senin (26/11/2018).
Sementara Chief Executive Officer (CEO) BKDI Lamon Rutten menyampaikan, semua timah yang dijual di platform ICDX menguntungkan penjual dan pembeli. Sehingga, perdagangan di dunia untuk komoditas timah bisa lebih baik pada masa depan.
"Perdagangan tidak bisa kalau tidak ada transparansi. Walaupun Indonesia negara ekspor besar, Indonesia bukan negara yang menguasai timah karena paka harga London," katanya.
Menurut Lamon, sebelumnya kepastian hukum di Indonesia tidak terlalu transparan. Ini berdampak ke permasalahan perdagangan komoditas. "Biasanya sebuah ekspor tidak ada masalah. Sekarang dengan ekspor lebih banyak akan bayar timah dengan ICDX dan eskpor tanpa masalah," pungkasnya.
Komisaris Utama BKDI Said Aqil Siroj mengatakan, dirinya bergabung ke ICDX sebagai bursa komoditas timah karena adanya transparansi. Semuanya dibuka melalui platform.
"Kenapa saya gabung karena sesuai arahan Presiden mengimbau ekspor timah transparan, legal. Barang darimana jelas, kualitas, harga semua terbuka melalui bursa," ujarnya di Jakarta, Senin (26/11/2018).
Sementara Chief Executive Officer (CEO) BKDI Lamon Rutten menyampaikan, semua timah yang dijual di platform ICDX menguntungkan penjual dan pembeli. Sehingga, perdagangan di dunia untuk komoditas timah bisa lebih baik pada masa depan.
"Perdagangan tidak bisa kalau tidak ada transparansi. Walaupun Indonesia negara ekspor besar, Indonesia bukan negara yang menguasai timah karena paka harga London," katanya.
Menurut Lamon, sebelumnya kepastian hukum di Indonesia tidak terlalu transparan. Ini berdampak ke permasalahan perdagangan komoditas. "Biasanya sebuah ekspor tidak ada masalah. Sekarang dengan ekspor lebih banyak akan bayar timah dengan ICDX dan eskpor tanpa masalah," pungkasnya.
(akr)