Keuangan Pertamina Tertinggal dari Petronas, Holding Migas Jadi Kunci

JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyebutkan kemampuan keuangan PT Pertamina (Persero) masih kalah dengan perusahaan minyak dan gas (migas) milik Malaysia yakni Petronas. Untuk itu, BUMN siapkan strategi agar keuangan Pertamina menguat, salah satunya lewat pembentukan holding migas.

"Kemampuan keuangan Pertamina juga masih jauh tertinggal dibandingkan Petronas. Maka untuk kuatkan keuangan Pertamina, kita bentuk holding migas," ujar Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno dalam ajang PT Pertamina (Persero) Energy Forum (PEF) 2018 di Jakarta, Rabu (28/11/2018).

(Baca Juga: Pertamina Energy Forum 2018 Optimalkan Sumber Energi Ramah Lingkungan
Lebih lanjut, terang dia dengan holding BUMN migas ini, Pertamina mendapakan kepemilikan saham dan modal yang mencapai Rp38 triliun. Hal ini diyakini bisa meningkatkan operasional Pertamina sebagai perseroan minyak dan gas terbesar di Indonesia

"Pertamina dapat pengalihan saham penyertaan modal Rp38 triliun, dana segar sekitar 17 triliun rupiah. Diharapkan Pertamina bisa tingkatkan investasi dan kembangkan berbagai program-program yang disampaikan," paparnya.

Sebagai informasi PT Pertamina (Persero) Energy Forum (PEF) 2018 kembali digelar selama dua hari pada hari ini hingga besok, Kamis (29/11/2018) dengan tujuan mengoptimalkan sumber energi di Indonesia. Selain itu lewat ajang ini, Pertamina juga ingin menyelaraskan satu visa dan misi sesuai tujuan bersama dengan stakeholder terkait.