MNC Asset Management Proyeksi Kondisi Pasar Modal di 2019

Kamis, 06 Desember 2018 - 17:42 WIB
MNC Asset Management...
MNC Asset Management Proyeksi Kondisi Pasar Modal di 2019
A A A
JAKARTA - MNC Asset Management menggandeng lkatan Dana Pensiun Islam Indonesia (IDPII) untuk memberikan penjelasan komprehensif mengenai Capital Market Outlook 2019. Seminar yang terdiri dari kurang lebih 17 Dana Pensiun ini diharapkan bisa mengedukasi para peserta untuk menghadapi kondisi pasar keuangan pada tahun mendatang.

CEO MNC Asset Management Frery Kojongian mengatakan, kondisi pasar modal tahun 2019 cenderung Iebih positif untuk Market Ekuitas (Syariah) dengan mempertimbangkan nilai wajar posisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) saat ini. "Kinerja emiten juga berpotensi tumbuh positif," ujar Frery saat memberikan sambutan Market Outlook 2019 di Jakarta, Kamis (6/12/2018).

Tercatat, konstituen ISSI sebesar 391 saham atau meningkat 7,1% secara Year to Date (YTD). Dari segi kapitalisasi pasar, terjadi penurunan sebesar 3,7% menjadi Rp3.567 triliun pada akhir November. Adapun untuk fixed income lebih netral dengan pertimbangan tren kenaikan suku bunga global dan nilai tukar rupiah yang relatif melema.

Menurut dia, tantangan utama yang harus dihadapi hingga tahun depan antara lain tren naiknya suku bunga global, risiko perang dagang Amerika dan Cina yang berlanjut, serta kondisi politik menjelang pilpres 2019. Selain itu, defisit transaksi yang membengkak akibat naiknya harga minyak dunia juga masih menjadi tantangan. "Indonesia masih menghadapai tantangan defisit neraca transaksi berjalan," imbuhnya.

Selain investasi, MNC Asset Management juga edukasi mengenai Reksa dana berbasis Syariah kepada semua nasabah. Dia memaparkan, reksa dana berbasis syariah memiliki potensi yang sangat besar pada masa mendatang. "Reksa dana berbasis syariah potensinya sangat besar, mengingat masyarakat di Indonesia mayoritas beragama Islam," imbuhnya.

Berdasarkan data OJK, jumlah reksa dana syariah meningkat 21,4% year to date dan Nilai Aktiva Bersih reksa dana syariah meningkat 19,8%. Saat ini terdapat 221 reksa dana syariah dengan nilai aktiva bersih sebesar Rp33,9 triliun. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun 2017 dengan jumlah 182 reksa dana syariah dan nilai aktiva bersih Rp28,3 triliun.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Hoesen menambahkan, terkait saham syariah, pada tanggal 23 November 2018 OJK telah menerbitkan Daftar Efek Syariah yang berisi 407 saham dan berlaku efektif pada tanggal 1 Desember 2018. "Jumlah tersebut meningkat 6,5% dibandingkan akhir tahun 2017 dengan jumlah 382 saham," tambah dia.

Sementara untuk sukuk, hingga akhir November 2018 terdapat peningkatan jumlah sukuk outstanding sebesar 36,7% year to date dan nilai sukuk outstanding meningkat 45,2%. Saat ini terdapat 108 sukuk korporasi outstanding dengan nilai Rp22,8 triliun.
(akr)
Berita Terkait
Mirae Asset dan MNC...
Mirae Asset dan MNC Asset Management Kolaborasi Dorong Literasi Pasar Modal
Ingin Melek Pasar Modal?...
Ingin Melek Pasar Modal? Ikuti Webinar MNC Asset-AIESEC UI Besok, Daftar di Link Ini!
MNC Asset Management...
MNC Asset Management Jalin Kerja Sama dengan TICMI Dukung Pengembangan Pasar Modal Indonesia
Ratusan Ibu-ibu Antusias...
Ratusan Ibu-ibu Antusias Ikut Edukasi Pasar Modal di Kota Malang
MNC Asset dan OJK Bersinergi...
MNC Asset dan OJK Bersinergi Gelar Webinar Perkembangan Industri Pasar Modal
Dear Bunda, Kenali Ciri-ciri...
Dear Bunda, Kenali Ciri-ciri Modus Penipuan Berkedok Investasi
Berita Terkini
Inspiratif! UMKM Songket...
Inspiratif! UMKM Songket Binaan BRI Ukir Prestasi di Pasar Global
5 menit yang lalu
Jumlah Pemudik Tahun...
Jumlah Pemudik Tahun Ini Hanya 154 Juta, Turun 4,69 Persen dari 2024
25 menit yang lalu
2 Senjata Pamungkas...
2 Senjata Pamungkas China Lawan Amerika dalam Perang Dagang
2 jam yang lalu
Harga Emas Menggila,...
Harga Emas Menggila, Kini Tembus Rp1,9 Juta Per Gram
3 jam yang lalu
Kunjungi RI, Menteri...
Kunjungi RI, Menteri Industri dan Sumber Daya Mineral Arab Saudi Siap Perkuat Kolaborasi
5 jam yang lalu
Gara-gara Perang Tarif,...
Gara-gara Perang Tarif, AS Disebut Jadi Kacau Mirip Negara Berkembang
6 jam yang lalu
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved