Intip Prediksi Industri Properti ala Perhitungan Rumah.com

Kamis, 06 Desember 2018 - 22:31 WIB
Intip Prediksi Industri Properti ala Perhitungan Rumah.com
Intip Prediksi Industri Properti ala Perhitungan Rumah.com
A A A
JAKARTA - Rumah.com hari ini kembali meluncurkan Rumah.com Property Outlook 2019 yang menyajikan informasi properti secara komprehensif. Mulai dari lokasi properti favorit konsumen, pergerakan median harga hunian baik perumahan maupun apartemen, dan sentimen masyarakat khususnya di tahun mendatang.

Ike Hamdan, Head of Marketing Rumah.com, mengatakan, pihaknya menyajikan lebih dari 400.000 data properti dijual dan disewa dari seluruh Indonesia. Semuanya diakses oleh lebih dari 5,5 juta pencari properti setiap bulannya. Dengan statistik tersebut, Rumah.com memiliki akurasi data yang cukup tinggi untuk mengetahui dinamika yang terjadi di pasar properti di Indonesia.

“Kami memiliki Rumah.com Property Index dan juga Rumah.com Affordability Sentiment Index yang menjelaskan pasar properti dari sisi supply dan juga demand. Melalui Rumah.com Property Outlook 2019 ini, Rumah.com bisa memberikan advokasi yang berkualitas bagi konsumen maupun stakeholder lainnya melalui informasi properti yang komprehensif, tepat dan akurat,” kata Ike di Jakarta, Kamis (6/12/2018).

Menurut Rumah.com Property Outlook 2019, kebijakan pemerintah untuk menjaga sentimen pasar di sepanjang 2018, terutama pasca-Hari Raya dan pengaruh ekonomi global, berdampak positif. Hal ini membuat pasar properti 2019 diprediksi stabil, meski ada Pemilihan Presiden 2019 di semester pertama 2019.

Harga dan suplai properti, terutama pada sektor residensial, diperkirakan meningkat pada 2019. Permintaan pasar akan tetap stabil dan permintaan properti kelas menengah atas akan meningkat.

“Pemerintah meningkatkan anggaran infrastruktur sebesar 6% dari tahun sebelumnya untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi. Sejumlah kebijakan pemerintah lainnya seperti pelonggaran Loan To Value (LTV), serta Program Sejuta Rumah membantu memudahkan masyarakat, terutama kelas menengah dan bawah untuk memiliki hunian,” tambah Ike.

Suplai-Harga Properti


Data Rumah.com Property Price Index menunjukkan harga properti nasional pada awal 2018 bergerak turun. Ini merupakan dinamika yang hampir selalu terjadi di awal tahun. Index pada kuartal I (Q1) 2018 tercatat sebesar 104,7 atau turun 0,83% secara quarter-on-quarter (q-o-q).

Pada Q2 2018, Index kembali menyentuh angka 105,9. Ini adalah Index tertinggi sejak 2015. Index kemudian bergerak naik sebesar 2,3% pada Q3 2018 (q-o-q) menjadi 108,3.

Year-on-year (y-o-y), Rumah.com Property Price Index secara nasional pada Q3 2018 mengalami kenaikan sebesar 4%. Pada periode yang sama tahun lalu, Index tercatat mengalami penurunan sebesar 1% (y-o-y).

Rumah.com Property Supply Index menunjukkan volume suplai properti mengalami pertumbuhan sebesar 13% menjadi 165,3 pada Q3 2018 (y-o-y). Secara kuartalan, pertumbuhan tertinggi tercatat pada Q3 2018, yakni sebesar 15% dibandingkan Q2 2018. Peningkatan suplai properti tampaknya sebagai respons penjual terhadap meningkatnya harga properti.

Pertumbuhan suplai properti yang sejalan dengan peningkatan harga properti mengindikasikan pasar properti mulai stabil. Pasar sudah memasuki area “seller's market'”. Penjual memasang harga tinggi untuk properti residensial namun memberikan banyak pilihan kepada pembeli. Semakin banyaknya suplai membuat konsumen semakin mudah menentukan pilihan residensial, baik berdasarkan lokasi, harga, dan jenisnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3585 seconds (0.1#10.140)