Kapal Wisata Komodo dan Dermaga Pulau Rinca Diresmikan
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah meresmikan Kapal Motor Penumpang (KMP) Komodo dan Dermaga Pulau Rinca di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kehadiran KMP Komodo dan Dermaga Pulau Rinca diharapkan bisa mendukung kemajuan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Dengan hadirnya KMP Komodo yang dikelola PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), kini masyarakat dan wisatawan bisa memanfaatkan transportasi laut yang aman, nyaman dan terjangkau menuju Pulau Komodo, Pulau Padar dan Pink Beach.
"Saya terus mendukung agar ASDP tidak hanya mendorong konektivitas antar pulau tetapi juga mampu mendorong pengembangan pariwisata dan perekonomian masyarakat setempat," ungkap Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno dalam keterangan resminya, Jumat (7/12/2018).
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan, kehadiran KMP Komodo di Labuan Bajo merupakan salah satu wujud kontribusi ASDP dalam mendukung pengembangan pariwisata di Kabupaten Manggarai Barat, khususnya yang ingin menikmati keindahan alam di Pulau Komodo, Pulau Padar dan Pink Beach.
KMP Komodo didesain sebagai kapal wisata berkapasitas 80 orang yang dilengkapi dengan fasilitas dan kenyamanan bagi penumpangnya seperti AC, tempat duduk reclining seat, mini bar, layanan entertainment serta mushola. Setiap ruangan yang dihadirkan KMP Komodo didesain untuk dapat memberikan kenyamanan lebih kepada penumpangnya.
KMP Komodo juga menghadirkan area terbuka beratapkan luvre yang berada di bagian atas dek kapal. Di area terbuka ini penumpang dapat duduk-duduk di kursi kayu sembari menikmati pesona laut Labuan Bajo. Selain itu, disediakan juga fasilitas kursi bagi penumpang kapal yang ingin berjemur, menikmati keindahan pemandangan Labuan Bajo dari atas kapal.
Menteri Rini juga melakukan peresmian Dermaga di Pulau Rinca yang dibangun bagi penduduk setempat dari sinergi enam BUMN yaitu PT Bank Mandiri (Psersero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero).
Dermaga Rinca yang menelan dana Rp4,38 miliar itu memungkinkan kapal-kapal berukuran besar, termasuk speed boat untuk merapat ke Pulau Rinca.
"Sebelumnya Dermaga di pulau ini hanya terbuat dari kayu, namun sekaran sudah dibangun dengan baik berkat sinergi enam BUMN," tegas Rini.
Dengan hadirnya KMP Komodo yang dikelola PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), kini masyarakat dan wisatawan bisa memanfaatkan transportasi laut yang aman, nyaman dan terjangkau menuju Pulau Komodo, Pulau Padar dan Pink Beach.
"Saya terus mendukung agar ASDP tidak hanya mendorong konektivitas antar pulau tetapi juga mampu mendorong pengembangan pariwisata dan perekonomian masyarakat setempat," ungkap Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno dalam keterangan resminya, Jumat (7/12/2018).
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan, kehadiran KMP Komodo di Labuan Bajo merupakan salah satu wujud kontribusi ASDP dalam mendukung pengembangan pariwisata di Kabupaten Manggarai Barat, khususnya yang ingin menikmati keindahan alam di Pulau Komodo, Pulau Padar dan Pink Beach.
KMP Komodo didesain sebagai kapal wisata berkapasitas 80 orang yang dilengkapi dengan fasilitas dan kenyamanan bagi penumpangnya seperti AC, tempat duduk reclining seat, mini bar, layanan entertainment serta mushola. Setiap ruangan yang dihadirkan KMP Komodo didesain untuk dapat memberikan kenyamanan lebih kepada penumpangnya.
KMP Komodo juga menghadirkan area terbuka beratapkan luvre yang berada di bagian atas dek kapal. Di area terbuka ini penumpang dapat duduk-duduk di kursi kayu sembari menikmati pesona laut Labuan Bajo. Selain itu, disediakan juga fasilitas kursi bagi penumpang kapal yang ingin berjemur, menikmati keindahan pemandangan Labuan Bajo dari atas kapal.
Menteri Rini juga melakukan peresmian Dermaga di Pulau Rinca yang dibangun bagi penduduk setempat dari sinergi enam BUMN yaitu PT Bank Mandiri (Psersero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero).
Dermaga Rinca yang menelan dana Rp4,38 miliar itu memungkinkan kapal-kapal berukuran besar, termasuk speed boat untuk merapat ke Pulau Rinca.
"Sebelumnya Dermaga di pulau ini hanya terbuat dari kayu, namun sekaran sudah dibangun dengan baik berkat sinergi enam BUMN," tegas Rini.
(fjo)