DJBC Optimis Penerimaan Bea dan Cukai Lampaui Target APBN 2018

Senin, 17 Desember 2018 - 22:53 WIB
DJBC Optimis Penerimaan Bea dan Cukai Lampaui Target APBN 2018
DJBC Optimis Penerimaan Bea dan Cukai Lampaui Target APBN 2018
A A A
JAKARTA - Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Heru Pambudi, optimis realisasi penerimaan bea dan cukai pada akhir tahun bisa melampaui target yang ditetapkan dalam APBN 2018 sebesar Rp194,1 triliun.

Optimisme ini berlandaskan penerimaan bea cukai hingga 12 Desember yang sudah mencapai Rp175,9 triliun atau 90,63% dari target Rp194,10 triliun.

"Perkiraan kami, bea cukai bisa memenuhi target yang ditetapkan, mungkin lebih sedikit. Jadi ini semakin tinggi yang kami dapat, terhitung dari 14 Desember," jelas Heru di Jakarta, Senin (17/12/2018).

Menurut dia, realisasi ini berasal penerimaan bea masuk yang sudah mencapai Rp37,19 triliun atau 104,18% dari target Rp35,7 triliun, penerimaan cukai Rp132,29 triliun atau 85,13% dari target Rp155,4 triliun, dan bea keluar Rp6,43 triliun atau 214,17% dari target Rp3 triliun.

"Untuk penerimaan cukai, pendapatan terbesar berasal dari penerimaan hasil tembakau Rp126,2 triliun atau 85,14% dari target Rp148,23 triliun, ethil alkohol Rp130 miliar atau 78,8% dari target Rp170 miliar, dan minuman mengandung ethil alkohol Rp5,86 triliun atau 90,21% dari target Rp6,5 triliun," katanya.

Heru menambahkan, realisasi penerimaan bea masuk, cukai dan bea keluar ini masing-masing mengalami pertumbuhan sebesar 13,3%, 15,2% dan 71,9% dibandingkan periode sama tahun lalu.

"Selama tahun 2018, otoritas bea dan cukai tidak berhasil memungut cukai plastik, karena belum ada penetapan secara resmi dari pemerintah, meski pungutan hasil cukai plastik sudah dianggarkan dalam APBN sebesar Rp500 miliar," tandasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7669 seconds (0.1#10.140)