Stok Pupuk di Karawang Aman Hingga Musim Tanam 2019

Sabtu, 22 Desember 2018 - 18:14 WIB
Stok Pupuk di Karawang Aman Hingga Musim Tanam 2019
Stok Pupuk di Karawang Aman Hingga Musim Tanam 2019
A A A
JAKARTA - Pupuk Kujang sebagai salah satu anggota holding BUMN PT Pupuk Indonesia (Persero), mengoptimalkan distribusi pupuk bersubsidi ke seluruh gudang lini III di Jawa Barat, Banten, untuk memenuhi kebutuhan petani menjelang akhir tahun 2018. Pupuk Kujang memastikan stok pupuk bersubsidi sudah memenuhi gudang lini III tingkat kabupaten.

Direktur komersil PT Pupuk Kujang, Rita Widayati menuturkan Pupuk Kujang dapat memastikan bahwa stok pupuk subsidi untuk memenuhi kebutuhan musim tanam di wilayah Jawa Barat Banten aman hingga awal tahun 2019.

Rita menjelaskan, sampai saat ini, stok urea untuk Jawa Barat dan Banten mencapai 119.178 ton atau 172% dari ketentuan sebesar 52.125 ton. Untuk NPK, stoknya mencapai 47.047 ton atau hamper tiga kali lipat dasri ketentuan sebesar 11.390 ton.

Sedangkan pupuk organic, stoknya mencapai 10.717 ton atau 173% dari ketentuan sebesar 6.164 ton. Sementara itu pencapaian realisasi penyerapan pupuk urea bersubsidi di Jabar-Banten, sampai dengan 19 Desember 2018, mencapai 524.588 ton jumlah itu setara dengan 84% dibandingkan kebutuhan Dinas Pertanian sebanyak 621.700 ton.

Kebutuhan Pupuk Karawang

Rita juga menambahkan selain memastikan stok pupuk Jawa Barat dan Banten, hingga saat ini stok pupuk untuk wilayah Karawang dapat dipastikan juga aman yaitu stoknya mencapai 5.381 ton pupuk urea atau 107% dari ketentuan sebesar 5.024 ton. Sedangkan stok pupuk NPK sebanyak 22.377 ton dan 728 ton pupuk organk.

“Stok ini, sangat cukup. Bahkan, bias memenuhi kebutuhan petani sampai dengan awal tahun 2019” ujar Rita dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (21/12/2018).

Dalam penyaluran pupuk bersubsidi di lapangan, Rita juga mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan stakeholder dan masyarakat yang aktif dalam monitoring penyaluran pupuk untuk sector tanaman pangan.

“Hal ini agar pupuk bisa sampai ke tangan petani dengan prinsip 6T (Tepat Tempat, Tepat Harga, Tepat Jumlah, Tepat Mutu, Tepat Jenis, Tepat Waktu). Kami berharap dengan komitmen bersama ini, untuk mengedepankan kepentingan petani, dan kelancaran penyaluran pupuk bersubsidi di daerah Jawa Barat & Banten” pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5791 seconds (0.1#10.140)