Wall Street Cetak Rebound Ditopang Laporan Data Ketenagakerjaan

Sabtu, 05 Januari 2019 - 11:01 WIB
Wall Street Cetak Rebound...
Wall Street Cetak Rebound Ditopang Laporan Data Ketenagakerjaan
A A A
NEW YORK - Wall Street mencetak rebound pada perdagangan, Jumat kemarin waktu setempat untuk kemudian ditutup pada level tertinggi dalam dua pekan. Sentimen positif datang dari laporan data ketenagakerjaan yang menunjukkan penguatan serta jaminan dari Gubernur Federal Reserve Jerome Powell bahwa Bank Sentral AS bakal bersabar dan fleksibel terkait kebijakan suku bunga acuan.

Dalam volatilitas tinggi yang telah mencengkeram pasar selama berminggu-minggu, ketiga indeks saham utama AS melonjak lebih dari 3% untuk melaju paling luas dalam beberapa tahun terakhir. Sektor teknologi memimpin penguatan untuk bengkit kembali dari penurunan satu hari terbesar dalam lebih dari tujuh tahun setelah Apple memproyeksi penurunan tajam pendapatan kuartalan.

Dow Jones Industrial Average meningkat mencapai sebesar 746,94 poin atau 3,29% menjadi 23.433,16 untuk mengiringi SPX melesat naik 84,05 poin yang setara dengan 3,43% di posisi 2.531,94. Selanjutnya komposit Nasdaq mendapatkan tambahan 275,35 poin atau 4,26% ke level 6.738,86.

Secara keseluruhan dari 11 sektor utama S&P 500 mengakhiri sesi dalam wilayah positif, dengan teknologi, layanan komunikasi, materials serta industri mencetak persentase kenaikan terbesar. Saham Apple terpantau melompat hingga 4,3% dan memimpin kenaikan sektor teknologi karena perusahaan mulai pulih setelah anjlok usai mengumumkan proyeksi kejatuhan pendapatan kuartal.

Momentum juga dialami oleh FAANG, grup yang mencakup Facebook Inc (FB.O), Apple, Amazon.com Inc (AMZN.O), Netflix Inc (NFLX.O) dan induk Google Alphabet Inc (GOOGL.O) dengan diperdagangkan lebih tinggi. Saham Netflix melonjak 9,7% usai Goldman Sachs menambahkan layanan streaming. Volume perdagangan bursa saham AS mencapai 8,68 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 9,14 miliar selama 20 hari perdagangan terakhir.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0650 seconds (0.1#10.140)