Defisit Neraca Perdagangan Jadi Masalah Serius Ekonomi Indonesia

Rabu, 16 Januari 2019 - 18:26 WIB
Defisit Neraca Perdagangan...
Defisit Neraca Perdagangan Jadi Masalah Serius Ekonomi Indonesia
A A A
JAKARTA - Defisit neraca perdagangan disebut menjadi masalah serius ekonomi Indonesia saat ini. Pasalnya gap antara ekspor dan impor tembus hingga mencapai sebesar USD8 miliar sepanjang tahun 2018 dan menjadi rekor terburuk Indonesia.

Managing Director Political Economy and Policy Studies Anthony Budiawan melihat ekonomi Indonesia saat ini sedang tidak bagus, dimana pertumbuhan ekonomi stagnan pada level 5%. "Ekonomi Indonesia kurang sehat atau sedang sakit atau pembangunan ekonomi 2014-2018 gagal," ujarnya di Jakarta, Rabu (16/1/2019).

Sambung Anthony menjelaskan, indikator untuk melihat bahwa ekonomi Indonesia sedang hadapi masalah serius tercermin dari defisit tersebut, sehingga menekan neraca transaksi berjalan. "Selain yang utama defisit neraca perdagangan, juga transaksi berjalan. Neraca perdagangan kita defisitnya di kuartal IV/2018 lebih besar dari kuartal III/2018," katanya.

Lebih lanjut, terang dia melebarnya defisit per akhir Desember 2018 disebabkan oleh neraca perdagangan nonmigas dimana sebanyak 6 dari 12 bulan tercatat defisit. "Defisit nonmigas ini beri kontribusi ke total defisit kita yang USD8,6 miliar. Ini mengkhawatirkan," pungkasnya.

Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data neraca perdagangan Indonesia periode 2018 mengalami defisit USD8,57 miliar. Jika ditarik ke belakang, realisasi neraca perdagangan Indonesia periode 2018 merupakan yang terburuk sejak Indonesia merdeka.

Diungkapkan pada 2012, neraca dagang Indonesia mengalami defisit USD1,7 miliar. Kemudian, pada 2013 Indonesia juga mengalami defisit USD4,08 miliar dan 2014 defisit sebesar USD1,89 miliar. Jika ditelusuri lebih lanjut, Indonesia mengalami defisit neraca perdagangan sebanyak enam kali. Periodenya adalah tahun 1945, 1975, 2012, 2013, 2014, dan 2018.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0561 seconds (0.1#10.140)