Maskapai Scoot Tambah 6 Rute Penerbangan Murah di 2020

Rabu, 16 Januari 2019 - 21:55 WIB
Maskapai Scoot Tambah 6 Rute Penerbangan Murah di 2020
Maskapai Scoot Tambah 6 Rute Penerbangan Murah di 2020
A A A
JAKARTA - Scoot, maskapai penerbangan tarif rendah milik Singapore Airlines (SIA) Group, siap melakukan ekspansi rute Indonesia hingga 2020 mendatang. Perseroan menyiapkan rute baru di 2020 untuk melayani penerbangan ke Balikpapan, Lombok, Makassar, Manado, Semarang, dan Yogyakarta. Sejak 2009 perseroan telah merintis rute untuk kota Jakarta, Denpasar, Surabaya, Palembang, dan satu penambahan untuk Pekanbaru di 2018 lalu.

Chief Commercial Officer Scoot, Vinod Kannan menjelaskan rencana pengembangan bisnisnya untuk menyasar pasar penerbangan murah di beberapa negara termasuk Indonesia. Rute berbagai kota di Indonesia telah menguasai lebih dari 80% dari total penumpang Scoot.

Sementara 40% jumlah pemesanan tiket dari Indonesia datang dari segmen milenial usia 18-35 tahun. Rata rata tujuan mereka untuk kota seperti Bangkok, Hong Kong, Melbourne, Sydney, Taipei, Guangzhou, Maladewa, Jeddah, Ho Chi Minh, dan Phuket.

“Segmen milenial memang sangat potensial karena hobi traveling.Volume penerbangan di Indonesia setiap Minggu bisa mencapai 60 kali. Bahkan tahun lalu ada kenaikan pada rute kota Surabaya,” ujar Kannan kemarin di Gedung SINDO, Jakarta, Rabu (16/1/2019).

Dia juga sangat tertarik untuk menyasar penumpang dari jemaah umrah dengan tujuan Jeddah. Bahkan warga Indonesia menguasai lebih dari 50% rute penerbangan ke Jeddah. Perseroan mempercantik layanan grup umrah dengan fasilitas bangku ekonomi ataupun bisnis, kapasitas 30kg bagasi, dan 10 kg di kabin. Bahkan penumpang umrah khusus mendapatkan bagasi gratis karena menyadari kebutuhan jemaah.

Fasilitas lainnya adalah 5 kg air zamzam, makanan dijamin halal, menu lezat, dan selimut. “Kami sadar para jemaah menginginkan kenyamanan untuk pergi umrah. Ini adalah nilai tambah yang kami tawarkan untuk para penumpang,” ujarnya.

Scoot mulai beroperasi sejak bulan Juni 2012 dan melakukan merger dengan Tigerair Singapore pada bulan Juli 2017. Perseroan mempertahankan brand Scoot dan memperkuat demi mengejar pertumbuhan yang baru. Kinerja laba operasi tahun 2017 hingga 2018 mencapai USD 77 juta.

Sedangkan untuk unit pesawat memiliki andalan pada 18 Boeing 787 Dreamliner yang akan ditambah dua unit sedang dalam proses pemesanan. Perseroan juga memiliki 29 unit Airbus A320neos dan 37 unit masih dalam proses pemesanan. “Rata rata keterisian penumpang sebesar 85,7% sepanjang tahun 2017 hingga 2018,” tambahnya.

Scoot telah mengangkut lebih dari enam puluh juta penumpang dan saat ini mengoperasikan 18 pesawat berbadan lebar Boeing 787 Dreamliner dan 29 pesawat Airbus A320 yang baru dan modern, dengan tambahan dua pesawat Boeing 787 Dreamliner dan 37 pesawat Airbus A320neo dalam proses pemesanan.

“Kami menawarkan fasilitas seperti konektivitas Wi-Fi dalam penerbangan dan stop kontak saluran listrik di kursi hanya di armada Boeing 787. Serta peluang untuk menukarkan Singapore Airlines KrisFlyer miles,” ujarnya.

Jaringan Scoot saat ini mencakup 66 destinasi di 18 negara, di mana lebih banyak destinasi di Indonesia, Laos, India, Cina, dan Malaysia akan segera bergabung dalam jaringan pada semester dua tahun 2020.

Scoot ingin memberi pengalaman yang tak terlupakan dengan harga yang sesuai kepada penumpang yang mencari pengalaman penuh makna, melalui tim yang memiliki Scootitude, armada yang terdiri dari pesawat berbadan sempit dan berbadan lebar, serta produk dan layanan sesuai permintaan.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4033 seconds (0.1#10.140)