Mandiri Syariah Incar Penjualan Sukuk Seri ST003 Capai Rp300 Miliar
Mandiri Syariah Incar Penjualan Sukuk Seri ST003 Capai Rp300 Miliar
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) menjadi salah satu bank penyalur Sukuk Tabungan Tahun 2019 Seri ST003. Dengan menjadi agen penyalur, perseroan menargetkan penjualan ST003 senilai Rp100 milar - Rp300 miliar.
Senior Executive Vice Presiden (SEVP) Distribution and Services Mandiri Syariah Anton Sukarna mengatakan, produk investasi ini memiliki tenor dua tahun yakni dari 27 Februari 2019 hingga 10 Februari 2021 dan dapat dimiliki hanya dengan Rp1 juta per unit. "Minimal pemesanan Rp1 juta dan maksimal Rp3 miliar. Kupon ST003 akan disampaikan Pemerintah sebelum Masa Penawaran," ujar Anton saat media briefing Mandiri Syariah di Jakarta.
Adapun penawaran atau book building ST003 berlangsung 1 Februari sampai dengan 20 Februari 2019. Ia menuturkan, pemesanan dan transaksi ST003 dilakukan secara online melalui sistem e-SBN Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Dengan demikian nasabah dapat melakukan pemesanan ST003 melalui layanan Mandiri Syariah Netbanking. "Sistem kami terhubung dengan e-SBSN Kementerian Keuangan,’’ imbuh dia.
Sebelum melakukan pemesanan, nasabah harus memiliki Single Investor Identity (SID) dan Sub Rekening Efek (SRE). Nasabah dapat membuat SID dan SRE tersebut melalui Netbanking. Kemudian SID dan SRE nasabah akan diinformasikan melalui email. Setelah itu nasabah dapat melakukan pemesanan lebih lanjut melalui Netbanking.
Menurut Anton, Sukuk Tabungan (ST) berbeda dengan Sukuk Ritel (SR). Pasalnya, ST003 tidak dapat diperdagangkan (non tradable) dan dialihkan serta memiliki fasilitas early redemption yaitu fasilitas yang diberikan kepada investor untuk mencairkan kepemilikan Sukuk Tabungan sebelum masa jatuh tempo sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. "Investor dapat mencairkan sukuk tabungannya satu kali dengan besaran maksimal 50% dari total nilai sukuk pada bulan ke-12," jelas dia.
Group Head Retail Deposit, DB Ivan Baruna menambahkan, ST003 merupakan instrumen keuangan potensial bagi masyarakat karena diterbitkan oleh pemerintah. Adapun bagi Bank produk ini menjadi gerbang untuk menarik nasabah baru serta menjadi diversifikasi produk kepada nasabah eksisting. "Kami targetkan untuk nasabah lama dan nasabah baru di Mandiri Syariah masing masing porsinya 50:50," katanya.
Mandiri Syariah pernah menjadi mitra distribusi penjualan ST001 dengan nilai penjualan sekitar Rp150 miliar. Sementara untuk Sukuk Ritel, Mandiri Syariah selalu berpartisipasi sebagai agen penjual. Perseroan pun berharap, dapat membantu mendistribusikan ST003 kepada nasabah sebanyak mungkin, karena booking dilakukan sendiri oleh nasabah.
Senior Executive Vice Presiden (SEVP) Distribution and Services Mandiri Syariah Anton Sukarna mengatakan, produk investasi ini memiliki tenor dua tahun yakni dari 27 Februari 2019 hingga 10 Februari 2021 dan dapat dimiliki hanya dengan Rp1 juta per unit. "Minimal pemesanan Rp1 juta dan maksimal Rp3 miliar. Kupon ST003 akan disampaikan Pemerintah sebelum Masa Penawaran," ujar Anton saat media briefing Mandiri Syariah di Jakarta.
Adapun penawaran atau book building ST003 berlangsung 1 Februari sampai dengan 20 Februari 2019. Ia menuturkan, pemesanan dan transaksi ST003 dilakukan secara online melalui sistem e-SBN Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Dengan demikian nasabah dapat melakukan pemesanan ST003 melalui layanan Mandiri Syariah Netbanking. "Sistem kami terhubung dengan e-SBSN Kementerian Keuangan,’’ imbuh dia.
Sebelum melakukan pemesanan, nasabah harus memiliki Single Investor Identity (SID) dan Sub Rekening Efek (SRE). Nasabah dapat membuat SID dan SRE tersebut melalui Netbanking. Kemudian SID dan SRE nasabah akan diinformasikan melalui email. Setelah itu nasabah dapat melakukan pemesanan lebih lanjut melalui Netbanking.
Menurut Anton, Sukuk Tabungan (ST) berbeda dengan Sukuk Ritel (SR). Pasalnya, ST003 tidak dapat diperdagangkan (non tradable) dan dialihkan serta memiliki fasilitas early redemption yaitu fasilitas yang diberikan kepada investor untuk mencairkan kepemilikan Sukuk Tabungan sebelum masa jatuh tempo sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. "Investor dapat mencairkan sukuk tabungannya satu kali dengan besaran maksimal 50% dari total nilai sukuk pada bulan ke-12," jelas dia.
Group Head Retail Deposit, DB Ivan Baruna menambahkan, ST003 merupakan instrumen keuangan potensial bagi masyarakat karena diterbitkan oleh pemerintah. Adapun bagi Bank produk ini menjadi gerbang untuk menarik nasabah baru serta menjadi diversifikasi produk kepada nasabah eksisting. "Kami targetkan untuk nasabah lama dan nasabah baru di Mandiri Syariah masing masing porsinya 50:50," katanya.
Mandiri Syariah pernah menjadi mitra distribusi penjualan ST001 dengan nilai penjualan sekitar Rp150 miliar. Sementara untuk Sukuk Ritel, Mandiri Syariah selalu berpartisipasi sebagai agen penjual. Perseroan pun berharap, dapat membantu mendistribusikan ST003 kepada nasabah sebanyak mungkin, karena booking dilakukan sendiri oleh nasabah.
(akr)
Explore More