Sedang Panen Raya, Petani Sumut Tolak Impor Jagung

Kamis, 31 Januari 2019 - 12:16 WIB
Sedang Panen Raya, Petani...
Sedang Panen Raya, Petani Sumut Tolak Impor Jagung
A A A
KARO - Para petani jagung di Sumatera Utara (Sumut) menolak kebijakan impor jagung oleh pemerintah. Mereka juga mengungkapkan kekecewaannya atas penyataan Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Darmin Nasution yang menyangsikan adanya panen jagung di berbagai daerah di Indonesia.

Pasalnya, pernyataan Darmin tersebut keluar justru pada saat Sumatera Utara, tengah melaksanakan panen raya jagung. Saat ini sejumlah daerah di Sumatera Utara sedang memasuki panen raya jagung antara lain di Kabupaten Karo, Dairi, Simalungun, Humbang Hasundutan, Serdang Bedagai dan Deli Serdang.

Resna Pelawi, seorang petani di Kecamatan Munte, Kabupaten Karo, meminta jagung impor untuk tidak dibolehkan masuk karena masih ada panen sekitar 20.000 hektare (ha). Dia khawatir, jika jagung impor masuk, maka harga jagung akan jatuh.

"Kami petani jagung menyayangkan Pak Darmin tidak mengetahui kondisi pertanian di kampung halamannya sendiri," ungkap Resna di Kabupaten Karo, Kamis (31/1/2019).

Ungkapan senada juga disampaikan Nika Silalahi, petani dari Kelompok Tani Kuda Selam, Kabupaten Dairi. Dia meminta Darmin datang ke Dairi guna menengok langsung suasana panen tanaman jagung.

"Jalan-jalan lah ke Dairi nengok jagung di sini. Kami sudah lima tahun bertani bersama petani lain luas 25 hektare harga Rp4.700 per kilogram," ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo Sarjana Purba pun membenarkan bahwa saat ini di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, memang tengah berlangsung panen raya jagung. "Ada sekitar 27.000 hektare lagi yang belum panen," sebutnya.

Sumatera Utara tercatat sebagai salah satu dari tujuh provinsi penghasil jagung utama di Indonesia. Sementara, Kabupaten Karo merupakan penghasil jagung nomor satu di Sumatera Utara. Sebanyak 40% jagung Sumatera Utara berasal dari Karo.

"Dengan segala kerendahan hati janganlah impor jagung. Jagung di Karo jagung terbaik. Jauh lebih bagus dari jagung impor," tandas Sarjana.
(fjo)
Berita Terkait
Protes Rencana Impor,...
Protes Rencana Impor, Petani di Lombok Buang Jagung ke Jalan Raya
Panen Jelang Akhir Tahun,...
Panen Jelang Akhir Tahun, Petani Jagung Untung Besar
Ini Biang Kerok Harga...
Ini Biang Kerok Harga Jagung Kerap Melambung
Petani di Brebes Semringah,...
Petani di Brebes Semringah, Permintaan Jagung Manis Melonjak Jelang Pergantian Tahun
Mentan SYL Pastikan...
Mentan SYL Pastikan Jagung Petani di Sulsel Terserap
Jelang Pergantian Tahun,...
Jelang Pergantian Tahun, Petani Siap Penuhi Kebutuhan Jagung Manis
Berita Terkini
Sektor Industri Terdampak...
Sektor Industri Terdampak Tarif Impor AS, Pengamat: Respons RI Kalah Cepat Dibanding Vietnam
16 menit yang lalu
Tarif Impor Trump, PM...
Tarif Impor Trump, PM Wong: Singapura Harus Siap Hadapi Banyak Guncangan
47 menit yang lalu
Habis Libur Lebaran,...
Habis Libur Lebaran, Harga Emas Malas Bergerak di Akhir Minggu
2 jam yang lalu
Arus Balik, Pertamina...
Arus Balik, Pertamina Patra Niaga Perkuat Distribusi Energi di Maluku
4 jam yang lalu
Jangan Harap Trump Cabut...
Jangan Harap Trump Cabut Kebijakan Tarif Impor, Perang Dagang Global Bakal Panjang
4 jam yang lalu
Bank Raksasa Jerman...
Bank Raksasa Jerman Memperingatkan Kejatuhan Dolar AS, Ini Dasarnya
6 jam yang lalu
Infografis
Miliarder Elon Musk...
Miliarder Elon Musk Sebut Amerika Serikat sedang Menuju Bangkrut
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved