Dapur Umami Goes to Ruang Publik Terpadu dan Ramah Anak

Rabu, 06 Februari 2019 - 13:44 WIB
Dapur Umami Goes to Ruang Publik Terpadu dan Ramah Anak
Dapur Umami Goes to Ruang Publik Terpadu dan Ramah Anak
A A A
JAKARTA - Dalam upaya untuk terus berinovasi guna mendapatkan kesetiaan dan kepercayaan pelanggan, melalui sosialisasi keamanan MSG dan memberikan kreasi memasak menu umami yang enak dan menyehatkan, Dapur Umami dari PT Ajinomoto Indonesia melakukan terobosan dengan membuat Event ‘Dapur Umami Goes To RPTRA’ (Ruang PublikTerpadu Ramah Anak).

Jika biasanya kegiatan Dapur Umami hanya dilakukan di studio memasak kantor pusat Ajinomoto di Sunter, kini Dapur Umami mencoba untuk menjangkau konsumen yang lebih luas dari berbagai komunitas ibu-ibu dengan mendatangi beberapa RPTRA yang berada di Jakarta.

“Dapur Umami Goes to RPTRA ini kami buat memang untuk menjangkau komunitas yang lebih banyak dan lebih luas, karena kan kalau hanya di Studio Dapur Umami saja kapasitasnya terbatas, hanya sekitar 50-60 orang,” ujar Harris Fadhillah, Section Manager Public Relations Ajinomoto.

Kegiatan Dapur Umami Goes to RPTRA berlangsung di dua lokasi. Pada 12 Januari 2019, Tim Dapur Umami Ajinomoto Indonesia menyambangi RPTRA Manunggal Juang Sukapura, Jakarta Utara, dan pada 26 Januari 2019, di RPTRA Tunas Bangsa Bisa Pondok Ranggon, Jakarta Timur.
Dapur Umami Goes to Ruang Publik Terpadu dan Ramah Anak

Dalam setiap kegiatan Dapur Umami Goes To RPTRA, Tim Ajinomoto selalu bekerjasama dengan LPPOM MUI untuk turut menjelaskan perihal keamanan dan kehalalan pangan pada umumnya dan Monosodium Glutamat (MSG). Direktur LPPOM MUI Jakarta, Osmena Gunawan, selalu hadir dalam setiap kegiatan tersebut dan tidak lupa menyuarakan agar konsumen maupun produsen memilih produk-produk dan bahan-bahan yang halal untuk dikonsumsi atau diproduksi.

“Produk yang halal itusangatpenting, nah mayoritas masyarakat sekarang ini belum memiliki kesadaran tentang pentingnya produk berlabel halal. Padahal, sangat penting baik bagi konsumen maupun produsen untuk memilih bahan-bahan yang halal,” tegas Osmena.

Menurutnya, saat ini banyak pelaku usaha yang belum mau untuk melakukan sertifikasi halal produk mereka karena menganggap apa yang mereka produksi sudah sepenuhnya halal. Padahal, menurut beliau, mereka tidak paham standardisasi produk halal yang sebenarnya itu seperti apa.

“Misalnya, penjual bakso menggiling daging sapi di penggilingan umum, di pasar. Bisa jadi kan penggilingan itu juga dipakai untuk giling ayam tiren atau daging yang tidak halal. Akhirnya, daging sapi yang semula halal terkontaminasi dengan yang tidak halal. Oleh karena itu, sangat penting bagi pelaku usaha untuk sertifikasi halal, untuk meningkatkan nilai jual produknya juga,” ungkapnya.

Dalam rangkaian kegiatan Dapur Umami Goes To RPTRA, Tim Ajinomoto-Dapur Umami juga tidak lupa untuk menjelaskan tentang keamanan MSG, menampilkan Demo Masak kreasi menu Umami, dan juga menyisipkan kampanye produk bumbu kaldu Masako, yakni ‘Ayo Makan Sayur’.

Pada kegiatan Dapur Umami Goes to RPTRA di Sukapura dan Pondok Ranggon, Hafizhah dan Eurli dari Consumer Food & Seasoning Dept turut menjelaskan tentang produk Masako yang memiliki kemasan dan cita rasa yang diperbarui, sehingga Masako® makin disukai.

“Ibu-ibu kini dapat membeli produk Masako dengan kemasan dan cita rasa baru, karena dibuat dengan daging ayam dan sapi berkualitas dengan kandungan ekstrak daging yang banyak, kaldu yang lebih lezat dan diperkaya dengan rasa bumbu serta rasa gurih yang pas,” ungkap Eurli.

“Kami juga turut mendukung program pemerintah untuk membantu ibu-ibu Indonesia memasak makanan bernutrisi dengan gizi seimbang menggunakan sayuran, melalui kampanye terbaru kami yakni ‘Ayo Makan Sayur’ dan memberikan informasi menu aplikasi berbahan dasar berbagai jenis sayuran,” tambahnya.

Secara keseluruhan, rangkaian kegiatanDapur Umami Goes to RPTRA di dua lokasi berlangsung meriah dan seluruh peserta sangat antusias mengikuti seluruh kegiatan tersebut. Hal itu terlihat dari jumlah peserta yang hadir, yakni 170 peserta (di RPTRA Sukapura) dan 180 peserta (di RPTRA Pondok Ranggon), serta testimoni para peserta usia mengikuti rangkaian acara.

“Acara ini sangat bagus sekali ya, yang tadinya saya tidak mengerti apa manfaat dan yang terkandung dalam MSG dan bumbu Masako®, Alhamdulillah sekarang saya sudah paham dan memakai bumbu Masako®. Harapannya akan ada terus kegiatan yang seperti ini di banyak tempat, terimakasih,” ucap seorang peserta.

Kegiatan Dapur Umami Goes to RPTRA nantinya tidak akan berhenti di dua lokasi saja, karena setelah dua kali event diselenggarakan, banyak permintaan masuk untuk diadakan juga event Dapur Umami Goes To di RPTRA lain di Jakarta.
(akn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6206 seconds (0.1#10.140)