Masuki Minggu Ketiga Februari, IHSG Masih Berpotensi Menguat
Senin, 11 Februari 2019 - 08:01 WIB
Masuki Minggu Ketiga Februari, IHSG Masih Berpotensi Menguat
A
A
A
JAKARTA - Memasuki pekan ketiga bulan kedua tahun 2019, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dinilai masih menunjukkan potensi menguat. Kondisi perekonomian yang stabil diyakini membuat kondisi pasar lebih positif.
"Mulai memasuki pekan ketiga dalam bulan kedua tahun 2019, IHSG masih menunjukkan pergerakan dalam rentang konsolidasi wajar, namun potensi penguatan masih terlihat cukup besar," ujar Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya, di Jakarta, Senin (11/2/2019)
William memperkirakan laju IHSG pada perdagangan hari ini akan bergerak di kisaran 6.442-6.676. William menjelaskan, pascarilis data perekonomian perihal indeks kepercayaan konsumen, business confidence serta pertumbuhan ekonomi yang stabil, pasar diyakini positif.
"Hal ini juga ditunjang oleh kondisi perekonomian yang stabil di sisi domestik serta kondisi market global dan regional yang juga mash terus naik. Semuanya turut memberikan sentimen terhadap IHSG dalam jangka pendek, hari ini IHSG berpotensi naik," tandasnya.
Adapun saham yang direkomendasikannya pada perdagangan hari ini antara lain SMRA, CTRA, PWON, BBNI, ASRI, TLKM, TOTL, SMCM dan SRIL.
Prediksi serupa dikeluarkan Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi yang memperkirakan laju IHSG pada perdagangan hari ini akan cenderung melanjutkan penguatan.
"IHSG ditutup melemah 0,23% di level 6521.663 pada 8 Februari 2019. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.504,796 hingga 6.487,930. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range 6.532,698 hingga 6.543,733. Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif," ujar Lanjar Nafi.
Dia menambahkan, Sochastic dan RSI berada di area netral. Meskipun demikian, terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatanpada pergerakan IHSG. "Sehingga IHSG berpeluang menuju ke area resistance," katanya.
Adapun sejumlah saham yang dapat menjadi pertimbangan investor pada perdagangan hari ini menurutnya, antara lain ASII, BBNI, BBTN, ERAA, ITMG dan PTBA.
"Mulai memasuki pekan ketiga dalam bulan kedua tahun 2019, IHSG masih menunjukkan pergerakan dalam rentang konsolidasi wajar, namun potensi penguatan masih terlihat cukup besar," ujar Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya, di Jakarta, Senin (11/2/2019)
William memperkirakan laju IHSG pada perdagangan hari ini akan bergerak di kisaran 6.442-6.676. William menjelaskan, pascarilis data perekonomian perihal indeks kepercayaan konsumen, business confidence serta pertumbuhan ekonomi yang stabil, pasar diyakini positif.
"Hal ini juga ditunjang oleh kondisi perekonomian yang stabil di sisi domestik serta kondisi market global dan regional yang juga mash terus naik. Semuanya turut memberikan sentimen terhadap IHSG dalam jangka pendek, hari ini IHSG berpotensi naik," tandasnya.
Adapun saham yang direkomendasikannya pada perdagangan hari ini antara lain SMRA, CTRA, PWON, BBNI, ASRI, TLKM, TOTL, SMCM dan SRIL.
Prediksi serupa dikeluarkan Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi yang memperkirakan laju IHSG pada perdagangan hari ini akan cenderung melanjutkan penguatan.
"IHSG ditutup melemah 0,23% di level 6521.663 pada 8 Februari 2019. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.504,796 hingga 6.487,930. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range 6.532,698 hingga 6.543,733. Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif," ujar Lanjar Nafi.
Dia menambahkan, Sochastic dan RSI berada di area netral. Meskipun demikian, terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatanpada pergerakan IHSG. "Sehingga IHSG berpeluang menuju ke area resistance," katanya.
Adapun sejumlah saham yang dapat menjadi pertimbangan investor pada perdagangan hari ini menurutnya, antara lain ASII, BBNI, BBTN, ERAA, ITMG dan PTBA.
(fjo)
