IndoBuildTech Expo 2019 Ingin Wujudkan Arsitektur 4.0
Kamis, 14 Februari 2019 - 18:45 WIB
IndoBuildTech Expo 2019 Ingin Wujudkan Arsitektur 4.0
A
A
A
JAKARTA - Indonesia memasuki era Industri 4.0, termasuk di bidang konstruksi dan arsitektur. Inovasi teknologi di bidang ini menjadi syarat mutlak dalam percepatan pembangunan infrastruktur nasional yang digaungkan pemerintah.
Dalam rangka pemenuhan kebutuhan akan inovasi teknologi konstruksi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), PT Debindo-ITE, dan Ikatan Nasional Tenaga Ahli Konsultan Indonesia (Intakindo), bersinergi mendorong kompetensi SDM ahli konstruksi dan menampilkan kemajuan terkini produk dan teknologi material bangunan dalam IndoBuildTech Expo 2019 d ICE BSD City, pada 20-24 Maret mendatang.
Kegiatan berskala internasional dan telah 17 kali diselenggarakan, akan dikuti 550 peserta dari dalam dan luar negeri. Dan menghadirkan para exhibitor dari 14 negara.
Presiden Direktur PT Debindo-ITE, Effi Setiabudi, mengatakan IndoBuildTech Expo 2019 mengusung tema "Establishing Architecture 4.0", dan secara khusus menghadirkan Arsitektur 4.0.
"IndoBuildTech Expo 2019 akan menampilkan kemajuan terkini mengenai teknologi digital bidang arsitektur, yang meliputi Building Information Modeling (B1M) Systems, demo 3D Printing, teknoIogi digital berbasis Artificial Intelligence (AI), serta memberikan pengetahuan dan pengalaman interaktif bagi pengunjung dalam menggunakan Virtual Reality dan Augmented Reality sebagai benchmark dan referensi teknologi pendukung implementasi arsitektur," ujarnya di Kementerian PUPR, Kamis (14/2/2019).
Effi menambahkan, dalam kegiatan ini, pihaknya bekerjasama dengan 23 asosiasi profesi dan asosiasi perusahaan lintas bidang, dan menggelar sebanyak 141 kegiatan Business Program.
Program ini menjadi wahana interaksi dan presentasi langsung antara para pakar, profesional, pejabat, terkait dunia konstruksi dan arsitektur, serta para pemimpin pasar produk material bangunan dan interior untuk saling bertukar informasi, gagasan dan wawasan dalam memajukan daya saing Indonesia di pentas dunia.
Sebagai platform bisnis terkemuka di sektor industri material dan teknologi bangunan, IndoBuildTech Expo 2019 tampil secara industrial-komprehensif bersama 4 pameran lainnya yaitu: Indonesia Construction Technology (IndoConsTech); Indonesia Glass Technology (IndoGlassTech); Indonesia Lighting Technology (IndoLightTech); dan Indonesia Facilities Management Expo (IFME).
"Melalui kegiatan IndoBuildTech Expo 2019 diharapkan mampu memberikan solusi komprehensif terhadap kebutuhan seluruh stakeholders dunia jasa konstruksi dan bangunan menuju masa depan Indonesia yang lebih baik," pungkasnya.
Dalam rangka pemenuhan kebutuhan akan inovasi teknologi konstruksi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), PT Debindo-ITE, dan Ikatan Nasional Tenaga Ahli Konsultan Indonesia (Intakindo), bersinergi mendorong kompetensi SDM ahli konstruksi dan menampilkan kemajuan terkini produk dan teknologi material bangunan dalam IndoBuildTech Expo 2019 d ICE BSD City, pada 20-24 Maret mendatang.
Kegiatan berskala internasional dan telah 17 kali diselenggarakan, akan dikuti 550 peserta dari dalam dan luar negeri. Dan menghadirkan para exhibitor dari 14 negara.
Presiden Direktur PT Debindo-ITE, Effi Setiabudi, mengatakan IndoBuildTech Expo 2019 mengusung tema "Establishing Architecture 4.0", dan secara khusus menghadirkan Arsitektur 4.0.
"IndoBuildTech Expo 2019 akan menampilkan kemajuan terkini mengenai teknologi digital bidang arsitektur, yang meliputi Building Information Modeling (B1M) Systems, demo 3D Printing, teknoIogi digital berbasis Artificial Intelligence (AI), serta memberikan pengetahuan dan pengalaman interaktif bagi pengunjung dalam menggunakan Virtual Reality dan Augmented Reality sebagai benchmark dan referensi teknologi pendukung implementasi arsitektur," ujarnya di Kementerian PUPR, Kamis (14/2/2019).
Effi menambahkan, dalam kegiatan ini, pihaknya bekerjasama dengan 23 asosiasi profesi dan asosiasi perusahaan lintas bidang, dan menggelar sebanyak 141 kegiatan Business Program.
Program ini menjadi wahana interaksi dan presentasi langsung antara para pakar, profesional, pejabat, terkait dunia konstruksi dan arsitektur, serta para pemimpin pasar produk material bangunan dan interior untuk saling bertukar informasi, gagasan dan wawasan dalam memajukan daya saing Indonesia di pentas dunia.
Sebagai platform bisnis terkemuka di sektor industri material dan teknologi bangunan, IndoBuildTech Expo 2019 tampil secara industrial-komprehensif bersama 4 pameran lainnya yaitu: Indonesia Construction Technology (IndoConsTech); Indonesia Glass Technology (IndoGlassTech); Indonesia Lighting Technology (IndoLightTech); dan Indonesia Facilities Management Expo (IFME).
"Melalui kegiatan IndoBuildTech Expo 2019 diharapkan mampu memberikan solusi komprehensif terhadap kebutuhan seluruh stakeholders dunia jasa konstruksi dan bangunan menuju masa depan Indonesia yang lebih baik," pungkasnya.
(ven)
