Kesiapan Finansial di Masa Pensiun
Kesiapan Finansial di Masa Pensiun
A
A
A
JAKARTA - Banyak cara yang dapat digunakan untuk menyiapkan dana masa penisun. Menabung di bank merupakan alternatif yang banyak dipilih untuk menyiapkan dana pensiun. Selain itu, ada pilihan lain yang dapat digunakan sebagai persiapan masa pensiun, seperti berinvestasi maupun bergabung dalam program Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK).
Menurut data dari Bank Indonesia tahun 2014, tingkat inflasi di Indonesia secara keseluruhan mencapai 8.36%. Peningkatan nilai inflasi terjadi setiap tahun, oleh karena itu, kita harus mulai memikirkan cara untuk memperoleh keamanan finansial setelah tidak lagi bisa bekerja. Setiap orang pasti menginginkan memasuki dan menjalani masa pensiun dengan gaya hidup yang sama seperti saat kita masih memiliki penghasilan. Namun, kita kadang lupa menyisihkan penghasilan untuk dana masa pensiun.
Banyak cara yang dapat digunakan untuk meyiapkan dana masa penisun. Menabung di bank merupakan alternatif yang banyak dipilih untuk menyiapkan dana pensiun. Selain itu, ada pilihan lain yang dapat digunakan sebagai persiapan masa pensiun, seperti berinvestasi maupun bergabung dalam program Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK).
Setiap cara memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Menabung di bank, misalnya, memiliki keunggulan yaitu dana bersifat likuid atau dapat diambil kapan saja disaat terjadi sesuatu yang darurat. Namun, tentu saja tabungan memiliki kekurangan seperti dana yang dikumpulkan sangat mudah tergerus tingkat inflasi yang meningkat setiap tahun serta pajak yang dikenakan atas hasil pengembangan dananya.
Sedangkan apabila memilih berinvestasi, kita dapat memilih instrumen investasi. Apakah kita akan memilih melakukan investasi di perusahaan penyedia investasi atau berinvestasi yang dilengkapi oleh proteksi di perusahaan asuransi seperti unit link? Keunggulan berinvestasi adalah jangka waktu dapat ditentukan sendiri dan instrumen investasi dapat disesuaikan dengan profil risiko. Kekurangan berinvestasi adalah kita tidak dapat menentukan jumlah dana yang akan didapatkan. Pasalnya, jumlah dana sangat tergantung pada kondisi pasar ekonomi.
Saat ini, perusahaan tempat kita bekerja telah menyiapkan dana pensiun untuk karyawan yaitu dengan memberikan DPLK. DPLK adalah salah satu alternatif persiapan dana pensiun yang ditawarkan oleh bank atau perusahaan asuransi jiwa. Selain dapat dicairkan saat kita memasuki masa pensiun, program DPLK juga menawarkan manfaat pensiun normal, pensiun dipercepat, pensiun ditunda, pensiun cacat, maupun pensiun meninggal, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan kita.
Pengembangan dana pensiun dengan program DPLK juga bisa dimaksimalkan sebab hasil investasi di dalamnya bebas pajak. Program DPLK juga dikelola secara profesional dan transparan, baik dari sisi pengelolaan investasi maupun laporan rutin atas transaksi yang ada.
Jadi apa pun pilihan kita, persiapkan masa pensiun sedini mungkin sehingga dana yang akan didapat di kemudian hari dapat memenuhi kebutuhan kita di masa pensiun.
Menurut data dari Bank Indonesia tahun 2014, tingkat inflasi di Indonesia secara keseluruhan mencapai 8.36%. Peningkatan nilai inflasi terjadi setiap tahun, oleh karena itu, kita harus mulai memikirkan cara untuk memperoleh keamanan finansial setelah tidak lagi bisa bekerja. Setiap orang pasti menginginkan memasuki dan menjalani masa pensiun dengan gaya hidup yang sama seperti saat kita masih memiliki penghasilan. Namun, kita kadang lupa menyisihkan penghasilan untuk dana masa pensiun.
Banyak cara yang dapat digunakan untuk meyiapkan dana masa penisun. Menabung di bank merupakan alternatif yang banyak dipilih untuk menyiapkan dana pensiun. Selain itu, ada pilihan lain yang dapat digunakan sebagai persiapan masa pensiun, seperti berinvestasi maupun bergabung dalam program Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK).
Setiap cara memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Menabung di bank, misalnya, memiliki keunggulan yaitu dana bersifat likuid atau dapat diambil kapan saja disaat terjadi sesuatu yang darurat. Namun, tentu saja tabungan memiliki kekurangan seperti dana yang dikumpulkan sangat mudah tergerus tingkat inflasi yang meningkat setiap tahun serta pajak yang dikenakan atas hasil pengembangan dananya.
Sedangkan apabila memilih berinvestasi, kita dapat memilih instrumen investasi. Apakah kita akan memilih melakukan investasi di perusahaan penyedia investasi atau berinvestasi yang dilengkapi oleh proteksi di perusahaan asuransi seperti unit link? Keunggulan berinvestasi adalah jangka waktu dapat ditentukan sendiri dan instrumen investasi dapat disesuaikan dengan profil risiko. Kekurangan berinvestasi adalah kita tidak dapat menentukan jumlah dana yang akan didapatkan. Pasalnya, jumlah dana sangat tergantung pada kondisi pasar ekonomi.
Saat ini, perusahaan tempat kita bekerja telah menyiapkan dana pensiun untuk karyawan yaitu dengan memberikan DPLK. DPLK adalah salah satu alternatif persiapan dana pensiun yang ditawarkan oleh bank atau perusahaan asuransi jiwa. Selain dapat dicairkan saat kita memasuki masa pensiun, program DPLK juga menawarkan manfaat pensiun normal, pensiun dipercepat, pensiun ditunda, pensiun cacat, maupun pensiun meninggal, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan kita.
Pengembangan dana pensiun dengan program DPLK juga bisa dimaksimalkan sebab hasil investasi di dalamnya bebas pajak. Program DPLK juga dikelola secara profesional dan transparan, baik dari sisi pengelolaan investasi maupun laporan rutin atas transaksi yang ada.
Jadi apa pun pilihan kita, persiapkan masa pensiun sedini mungkin sehingga dana yang akan didapat di kemudian hari dapat memenuhi kebutuhan kita di masa pensiun.
(akn)
Explore More