Sri Mulyani Pede Pengelolaan Baik Dana Desa Bikin Kelas Menengah Capai 80%
A
A
A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menebarkan optimistis, bahwa pengelolaan dana desa dengan baik bakal berdampak terhadap bertambahnya masyarakat kelas menengah. Hingga pada akhirnya terang dia, Indonesia bisa lepas dari jebakan pendapatan menengah (middle income trap) dan berpindah ke negara higher income (pendapatan tinggi).
Lebih lanjut Ia menyakini, pengelolaan dana desa dengan baik, maka bakal berdampak terhadap kondisi perekonomian bagi masyarakat desa. Sehingga masyarakat yang tadinya berpenghasilan rendah dapat meningkat menjadi berpenghasilan menengah.
"Kita adalah negara yang secara ukuran, merupakan ekonomi terbesar ke 5 se-dunia. Jika aparatur desa mampu mengelola desanya dengan baik, maka kedepannya porsi masyarakat kelas menengah bisa mencapai 70-80% dari populasi," ujar Menkeu Sri Mulyani di Jakarta, Rabu (20/2/2019).
Sambung dia menambahkan, perbaikan pengelolaan anggaran akan meningkatkan produktivitas masyarakat. Pasalnya, struktur ekonomi di tingkat pedesaan juga akan berubah. "Itu berarti kita akan memiliki ekonomi yang didukung oleh masyarakat semakin makmur dan daya tarik ekonomi kita makin besar," jelasnya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini melanjutkan, dengan semangat dan perbaikan pengelolaan keuangan, diharapkan ke depannya seluruh desa-desa ini dapat setara dengan kota kecil. Di mana seluruh perekonomiannya selangkah lebih meningkat daripada konidisi sebelumnya.
"Apabila desa semangat memperbaiki semangat perbaikan masa depan desa, maka akan bisa berubah kegiatan ekonominya sehingga dia (desa) berkembang menjadi kota kecil. Ini adalah suatu pemikiran kita untuk menyemangati dan sekaligus menjadi kompas dalam menjalankan tugas negara," papar Sri Mulyani.
Lebih lanjut Ia menyakini, pengelolaan dana desa dengan baik, maka bakal berdampak terhadap kondisi perekonomian bagi masyarakat desa. Sehingga masyarakat yang tadinya berpenghasilan rendah dapat meningkat menjadi berpenghasilan menengah.
"Kita adalah negara yang secara ukuran, merupakan ekonomi terbesar ke 5 se-dunia. Jika aparatur desa mampu mengelola desanya dengan baik, maka kedepannya porsi masyarakat kelas menengah bisa mencapai 70-80% dari populasi," ujar Menkeu Sri Mulyani di Jakarta, Rabu (20/2/2019).
Sambung dia menambahkan, perbaikan pengelolaan anggaran akan meningkatkan produktivitas masyarakat. Pasalnya, struktur ekonomi di tingkat pedesaan juga akan berubah. "Itu berarti kita akan memiliki ekonomi yang didukung oleh masyarakat semakin makmur dan daya tarik ekonomi kita makin besar," jelasnya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini melanjutkan, dengan semangat dan perbaikan pengelolaan keuangan, diharapkan ke depannya seluruh desa-desa ini dapat setara dengan kota kecil. Di mana seluruh perekonomiannya selangkah lebih meningkat daripada konidisi sebelumnya.
"Apabila desa semangat memperbaiki semangat perbaikan masa depan desa, maka akan bisa berubah kegiatan ekonominya sehingga dia (desa) berkembang menjadi kota kecil. Ini adalah suatu pemikiran kita untuk menyemangati dan sekaligus menjadi kompas dalam menjalankan tugas negara," papar Sri Mulyani.
(akr)