Rini Pastikan Bandara Baru Yogyakarta Beroperasi April 2019

Jum'at, 22 Februari 2019 - 07:22 WIB
Rini Pastikan Bandara Baru Yogyakarta Beroperasi April 2019
Rini Pastikan Bandara Baru Yogyakarta Beroperasi April 2019
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Marini Soemarno, meninjau lokasi pembangunan proyek Bandara Internasional Yogyakarta (New Yogyakarta International Airport/NYIA) di Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Pembangunan bandara ini untuk mempercepatan konektivitas udara dan pemerataan ekonomi.

Rini pun memastikan pembangunan Bandara NYIA terus berjalan dengan baik dan secara bertahap akan beroperasi untuk melayani kebutuhan masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya. "Progesnya sudah cukup baik. Tentunya saya terus mengawal dan memastikan pembangunan bandara baru ini bisa berjalan baik dan bisa beroperasi sesuai dengan yang ditargetkan. Sehingga segera bisa melayani masyarakat, "ujar Rini di Jakarta, Kamis (21/2/2019).

Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura 1 (Persero), Faik Fahmi, menjelaskan saat ini tahap pekerjaan konstruksi pembangunan Bandara NYIA sudah mencapai 71,6% untuk layanan Internasional. Dan ditargetkan bisa beroperasi pada bulan April 2019.

"Sementara untuk layanan domestik ditargetkan beroperasi pada akhir tahun 2019. Secara keseluruhan, total kapasitas bandara baru ini diproyeksi mencapai 14 juta penumpang per tahun," katanya. Faik menegaskan, PT Angkasa Pura I (Persero) beserta seluruh stakeholder lainnya akan terus mengawal secara bersama pembangunan bandara baru ini.

"Terima kasih kepada ibu Menteri BUMN yang terus memberikan dukungan kepada kami. Kami terus berupaya agar target operasional bandara bisa tercapai dan tentunya tetap terus memperhatikan aspek kualitas dan keselamatan dalam kerja," tegas Faik.

Pekerjaan fisik untuk faslitas sisi udara dan darat saat ini telah mencapai 100%. Fasilitas Bandara untuk layanan Internasional meliputi fasilitas sisi udara seperti runway, rapid taxiway 1, holding bay 1, parallel taxiway, exit taxiway, apron, dan taxiway apron.

Sementara fasilitas sisi darat meliputi toll gate, gedung terminal dengan luas 12.920 m2, gedung penunjang dan bangunan sub-station yang akan difungsikan sebanyak 6 unit. Selain itu, aksesibilitas Bandara NYIA dioperasikan dengan menggunakan jalan permanen dan jalan temporary 2 jalur.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5626 seconds (0.1#10.140)