Wall Street Menguat Seiring Kemajuan Pembicaraan Dagang AS-China
A
A
A
NEW YORK - Pasar saham Amerika Serikat (Wall Street) menguat pada penutupan Jumat waktu setempat, merespon kemajuan pembicaraan dagang antara AS dan China. Para investor pun berharap kesepakatan dagang kedua negara dapat tercapai.
Seorang sumber yang dekat dengan masalah tersebut mengatakan, Presiden AS Donald Trump akan melakukan pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping di Mar-a-Lago, Palm Beach, Florida, pada akhir Maret mendatang. Sumber tersebut menambahkan, China berkomitmen membeli produk-produk AS hingga senilai USD1,2 triliun bagian dari kesepakatan dagang.
Melansir dari CNBC, Sabtu (23/2/2019), kemajuan negosiasi membuat indeks Dow Jones naik 181,18 poin menjadi 26.031,81, juga ditopang dari keunggulan saham Intel. Dow Jones berhasil menembus level 26.000 untuk pertama kalinya sejak awal November 2018.
Nasdaq naik 0,91% ke level 7.527,54 berkat kenaikan saham teknologi seperti Facebook, Amazon, Netflix, dan Alphabet--induk Google. S&P 500 bertambah 0,6% menjadi 2.792,67, dan bursa saham kecil Russell 2000 naik 0,9% menjadi 1.590,06.
"Kemajuan pembicaraan dagang konstruktif tidak hanya bagi pasar tetapi juga untuk ekonomi global. Kesepakatan akan membantu ekonomi China stabil dan jelas berdampak membantu ekonomi global. Jadi kesepakatan bisa berdampak lebih luas melebihi hubungan bilateral AS dengan China," ujar Quincy Krosby, kepala strategi pasar di Prudential Financial.
Seorang sumber yang dekat dengan masalah tersebut mengatakan, Presiden AS Donald Trump akan melakukan pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping di Mar-a-Lago, Palm Beach, Florida, pada akhir Maret mendatang. Sumber tersebut menambahkan, China berkomitmen membeli produk-produk AS hingga senilai USD1,2 triliun bagian dari kesepakatan dagang.
Melansir dari CNBC, Sabtu (23/2/2019), kemajuan negosiasi membuat indeks Dow Jones naik 181,18 poin menjadi 26.031,81, juga ditopang dari keunggulan saham Intel. Dow Jones berhasil menembus level 26.000 untuk pertama kalinya sejak awal November 2018.
Nasdaq naik 0,91% ke level 7.527,54 berkat kenaikan saham teknologi seperti Facebook, Amazon, Netflix, dan Alphabet--induk Google. S&P 500 bertambah 0,6% menjadi 2.792,67, dan bursa saham kecil Russell 2000 naik 0,9% menjadi 1.590,06.
"Kemajuan pembicaraan dagang konstruktif tidak hanya bagi pasar tetapi juga untuk ekonomi global. Kesepakatan akan membantu ekonomi China stabil dan jelas berdampak membantu ekonomi global. Jadi kesepakatan bisa berdampak lebih luas melebihi hubungan bilateral AS dengan China," ujar Quincy Krosby, kepala strategi pasar di Prudential Financial.
(ven)