Inovasi Teknologi dan Kolaborasi untuk BLU yang Profesional Melayani
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Keuangan selaku Pembina Keuangan Badan Layanan Umum (BLU), turut mendorong perbaikan proses bisnis BLU melalui implementasi inovasi teknologi. Ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah untuk terus berinovasi dan berkolaborasi memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat melalui BLU.
Direktur Jenderal Perbendaharaan, Marwanto, mengatakan BLU bentuk komitmen awal untuk mendorong pelayanan optimal kepada masyarakat. Selanjutnya, untuk meningkatkan kolaborasi BLU, dilakukan juga demo dan simulasi telekonsultasi antar BLU RSCM dan BLU RS Bhayangkara Jayapura.
"Aktivitas ini difasilitasi oleh BLU BAKTI melalui aplikasi Telemedicine untuk memperkenalkan penggunaan teknologi komunikasi untuk melayani masyarakat," ujar Marwonto di Jakarta, Selasa (26/2/2019).
Sambung dia, sinergi menjadi bagian penting dalam mendorong peningkatan pelayanan, akuntablitas dan transaparansi pada BLU. Perjanjian kerjasama/memorandum of understanding (MoU) pembinaan BLU antara Menteri Keuangan dengan 14 menteri pimpinan lembaga yang membawahi BLU yang telah diselenggarakan pada tahun 2014 adalah awal sinergi yang harus terus ditingkatkan.
"Berbagai inovasi terhadap sinergi antar BLU terus diupayakan untuk meningkatkan kinerja pelayanan antara lain optimalisasi bangunan tanah BLU PPK Gelora Bung Karno dan BLU Lembaga Layanan Pemasaran KUMKM dengan BLU Lembaga Manajemen Aset Negara, penelitian dan pengembangan sawit antara BLU Pusyantek dengan BLU Badan Pengelola Dana Perkebungan Kelapa Sawit, kerjasama kalibrasi fasilitas penerbangan dengan BLU pengelola bandara, penggunaan likuiditas, dan kerjasama lainnya," katanya.
BLU adalah ujung tombak pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Indonesia. Tujuan utama hadirnya BLU yaitu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Peran BLU juga membawa dampak penting dan positif dalam pengambilan kebijakan fiskal oleh Pemerintah. Sebagai bagian dari entitas pengelolaan APBN, sumbangsih output BLU selama ini telah nyata langsung dirasakan oleh masyarakat sehingga BLU menjadi refleksi kualitas pelayanan publik yang diberikan oleh pemerintah Indonesia.
Direktur Jenderal Perbendaharaan, Marwanto, mengatakan BLU bentuk komitmen awal untuk mendorong pelayanan optimal kepada masyarakat. Selanjutnya, untuk meningkatkan kolaborasi BLU, dilakukan juga demo dan simulasi telekonsultasi antar BLU RSCM dan BLU RS Bhayangkara Jayapura.
"Aktivitas ini difasilitasi oleh BLU BAKTI melalui aplikasi Telemedicine untuk memperkenalkan penggunaan teknologi komunikasi untuk melayani masyarakat," ujar Marwonto di Jakarta, Selasa (26/2/2019).
Sambung dia, sinergi menjadi bagian penting dalam mendorong peningkatan pelayanan, akuntablitas dan transaparansi pada BLU. Perjanjian kerjasama/memorandum of understanding (MoU) pembinaan BLU antara Menteri Keuangan dengan 14 menteri pimpinan lembaga yang membawahi BLU yang telah diselenggarakan pada tahun 2014 adalah awal sinergi yang harus terus ditingkatkan.
"Berbagai inovasi terhadap sinergi antar BLU terus diupayakan untuk meningkatkan kinerja pelayanan antara lain optimalisasi bangunan tanah BLU PPK Gelora Bung Karno dan BLU Lembaga Layanan Pemasaran KUMKM dengan BLU Lembaga Manajemen Aset Negara, penelitian dan pengembangan sawit antara BLU Pusyantek dengan BLU Badan Pengelola Dana Perkebungan Kelapa Sawit, kerjasama kalibrasi fasilitas penerbangan dengan BLU pengelola bandara, penggunaan likuiditas, dan kerjasama lainnya," katanya.
BLU adalah ujung tombak pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Indonesia. Tujuan utama hadirnya BLU yaitu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Peran BLU juga membawa dampak penting dan positif dalam pengambilan kebijakan fiskal oleh Pemerintah. Sebagai bagian dari entitas pengelolaan APBN, sumbangsih output BLU selama ini telah nyata langsung dirasakan oleh masyarakat sehingga BLU menjadi refleksi kualitas pelayanan publik yang diberikan oleh pemerintah Indonesia.
(ven)