BRI-Indohomestay Dorong Pariwisata Berbasis Digital
BRI-Indohomestay Dorong Pariwisata Berbasis Digital
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menandatangani kerja sama dengan Indohomestay terkait Pemanfataan Platform Aplikasi Indohomestay dalam rangka Optimalisasi Jasa Layanan Homestay. Melalui kerja sama ini, BRI mendorong pariwisata berbasis digital.
Selain itu, kerja sama ini juga memberikan berbagai program promosi yang menarik bagi seluruh wisatawan yang ingin merasakan layanan homestay melalui aplikasi Indohomestay. EVP Retail Payment BRI Arif Wicaksono mengatakan, digitalisasi menjadi sebuah kunci untuk mendorong pertumbuhan industri pariwisata di Indonesia. Ketersediaan homestay untuk mendukung pertumbuhan wisatawan pun turut menjadi fokus Kementerian Pariwisata.
"Saat ini Indohomestay sudah terkoneksi dengan lebih dari 1.000 Homestay dan 3.000 kamar di seluruh pelosok Indonesia. BRI merupakan satu-satunya Bank yang mendukung dengan memberikan program promosi khusus homestay," ujar Arif di Jakarta, Jumat (1/3/2019).
Dalam kerja sama ini, perseroan memberikan diskon sampai dengan 50% bagi wisatawan yang melakukan pemesanan layanan homestay melalui aplikasi Indohomestay. Dia memaparkan, Indohomestay merupakan startup tourism di Indonesia yang memberikan solusi bagi wisatawan dan pemilik homestay.
"Aplikasi Indohomestay sejalan dengan salah satu program Kemenpar terutama di dalam pengembangan homestay di seluruh Indonesia. Khususnya di Desa Wisata agar mempermudah dalam proses pemesanan layanan homestay di Indonesia," jelas dia.
Kini, aplikasi Indohomestay sudah dapat di unduh di Google Play Store dan Apple App Store. "Indohomestay juga dibantu oleh Tim Percepatan Pengembangan Homesay Desa Wisata Kementerian Pariwisata untuk melakukan verifikasi homestay dan standarisasi homestay di Indonesia," urainya.
Menurut dia, Indohomestay bersama BRI dan juga didukung oleh Indonesia Tourism Exchange bersama Kementerian Pariwisata akan terus melakukan pengembangan dan optimalisasi layanan Homestay di 10 destinasi prioritas dan seluruh pelosok Indonesia.
"Jadi jika wisatawan ingin merasakan pengalaman berbeda dengan berlibur ke Desa Wisata di Indonesia dapat melakukan pemesanan layanan Homestay melalui aplikasi Indohomestay dan mendapatkan promo menarik dari Bank BRI," ujarnya.
Saat ini terdapat 10 destinasi prioritas Kementerian Pariwisata yang memiliki Desa wisata dengan berbagai pilihan homestay di Indonesia yaitu Danau Toba di Sumatera Utara, Tanjung Kelayang di Bangka Belitung, Tanjung Lesung di Banten, Kepulauan Seribu di DKI Jakarta, Taman Wisata Candi Borobudur di Jawa Tengah, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur, Mandalika di Lombok dan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur.
Selanjutnya Pulau Morotai di Maluku Utara serta Taman Nasional Waktobi di Sulawesi Tenggara. Dirinya pun berharap, jika homestay dikelola dengan baik khususnya di daerah desa wisata. maka dapat mendorong tercipatanya lapangan pekerjaan di desa wisata khususnya yang terkait dengan pariwisata dan Homestay Desa Wisata. Dengan demikian dapat membantu perekonomian pedesaan.
Selain itu, kerja sama ini juga memberikan berbagai program promosi yang menarik bagi seluruh wisatawan yang ingin merasakan layanan homestay melalui aplikasi Indohomestay. EVP Retail Payment BRI Arif Wicaksono mengatakan, digitalisasi menjadi sebuah kunci untuk mendorong pertumbuhan industri pariwisata di Indonesia. Ketersediaan homestay untuk mendukung pertumbuhan wisatawan pun turut menjadi fokus Kementerian Pariwisata.
"Saat ini Indohomestay sudah terkoneksi dengan lebih dari 1.000 Homestay dan 3.000 kamar di seluruh pelosok Indonesia. BRI merupakan satu-satunya Bank yang mendukung dengan memberikan program promosi khusus homestay," ujar Arif di Jakarta, Jumat (1/3/2019).
Dalam kerja sama ini, perseroan memberikan diskon sampai dengan 50% bagi wisatawan yang melakukan pemesanan layanan homestay melalui aplikasi Indohomestay. Dia memaparkan, Indohomestay merupakan startup tourism di Indonesia yang memberikan solusi bagi wisatawan dan pemilik homestay.
"Aplikasi Indohomestay sejalan dengan salah satu program Kemenpar terutama di dalam pengembangan homestay di seluruh Indonesia. Khususnya di Desa Wisata agar mempermudah dalam proses pemesanan layanan homestay di Indonesia," jelas dia.
Kini, aplikasi Indohomestay sudah dapat di unduh di Google Play Store dan Apple App Store. "Indohomestay juga dibantu oleh Tim Percepatan Pengembangan Homesay Desa Wisata Kementerian Pariwisata untuk melakukan verifikasi homestay dan standarisasi homestay di Indonesia," urainya.
Menurut dia, Indohomestay bersama BRI dan juga didukung oleh Indonesia Tourism Exchange bersama Kementerian Pariwisata akan terus melakukan pengembangan dan optimalisasi layanan Homestay di 10 destinasi prioritas dan seluruh pelosok Indonesia.
"Jadi jika wisatawan ingin merasakan pengalaman berbeda dengan berlibur ke Desa Wisata di Indonesia dapat melakukan pemesanan layanan Homestay melalui aplikasi Indohomestay dan mendapatkan promo menarik dari Bank BRI," ujarnya.
Saat ini terdapat 10 destinasi prioritas Kementerian Pariwisata yang memiliki Desa wisata dengan berbagai pilihan homestay di Indonesia yaitu Danau Toba di Sumatera Utara, Tanjung Kelayang di Bangka Belitung, Tanjung Lesung di Banten, Kepulauan Seribu di DKI Jakarta, Taman Wisata Candi Borobudur di Jawa Tengah, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur, Mandalika di Lombok dan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur.
Selanjutnya Pulau Morotai di Maluku Utara serta Taman Nasional Waktobi di Sulawesi Tenggara. Dirinya pun berharap, jika homestay dikelola dengan baik khususnya di daerah desa wisata. maka dapat mendorong tercipatanya lapangan pekerjaan di desa wisata khususnya yang terkait dengan pariwisata dan Homestay Desa Wisata. Dengan demikian dapat membantu perekonomian pedesaan.
(akr)
Explore More