Rupiah Diprediksi Tertekan Saat Kesepakatan Dagang AS-China Belum Jelas

Selasa, 05 Maret 2019 - 09:09 WIB
Rupiah Diprediksi Tertekan Saat Kesepakatan Dagang AS-China Belum Jelas
Rupiah Diprediksi Tertekan Saat Kesepakatan Dagang AS-China Belum Jelas
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini diperkirakan tertekan di tengah ketidakpastian sektor perdagangan. Mata uang Indonesia diperkirakan bakal bergerak dalam kisaran level Rp14.100 hingga Rp14.170 per USD.

"Belum adanya sentimen positif bisa menekan kembali pergerakan rupiah terhadap dollar AS," ujar Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra di Jakarta, Selasa (5/3/2019).

Lebih lanjut Ia menerangkan faktor eksternal perdagangan China dan Amerika Serikat membuat mata uang Garuda bergerak cenderung tertekan "Kesepakatan dagang AS dan China masih ditunggu pasar, masih belum jelas, beritanya kadang menyiratkan hasilnya positif, kadang menyiratkan akan kesulitan mencapai sepakat," jelasnya.

Sementara itu, sambungnya penurunan indeks saham Dow Jones semalam karena sentimen pelambatan ekonomi bisa menekan rupiah pagi ini. Seperti diketahui bursa saham AS jatuh usai terbebani oleh laporan pelemahan dalam data sektor konstruksi serta kemerosotan saham kesehatan setelah reli pada awal sesi.

Sebelumnya, Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada akhir perdagangan, Senin (4/3) masih tak berdaya untuk melengkapi raihan negatif sepanjang sesi awal pekan. Tren kejatuhan rupiah mengiringi pergerakan dolar yang cenderung mendatar dan Yuan China merayap tipis.

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah di sesi akhir perdagangan terkapar ke level Rp14.125/USD dibandingkan penutupan sebelumnya Rp14.115/USD. Pergerakan harian rupiah di awal pekan berada pada kisaran level Rp14.107 hingga Rp14.150/USD.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4834 seconds (0.1#10.140)