Ekonom Ramal Daftar Orang Super Kaya di Indonesia Akan Punya Wajah Baru
A
A
A
JAKARTA - Daftar orang terkaya dunia yang dilansir Forbes menunjukkan, sebanyak 21 taipan bisnis Indonesia berada di antara 2.153 manusia paling kaya di seluruh dunia saat ini. Forbes juga menunjukkan, meski ada pergeseran peringkat, tak banyak perubahan dari nama-nama orang kaya Indonesia yang masuk dalam daftar tersebut.
Dua bersaudara pemilik Djarum dan BCA, Budi Hartono dan Michael Hartono masih menempati posisi puncak di jajaran kaum ultra-kaya di negara ini. Ekonom Indef Bhima Yudisthira mengatakan perkembangan startup Indonesia yang sudah naik kelas dan disebut Unicorn ini bakal menambah deretan daftar orang kaya di Indonesia.
"Dengan adanya booming ekonomi digital dan munculnya startup unicorn, bukan tidak mungkin akan muncul orang-orang kaya baru. Tunggu aja waktunya," ujar Bhima saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Kamis (7/3/2019).
(Baca Juga: 4 Bos Start-up Masuk Orang TerkayaDia pun menyebutkan pendiri Gojek yakni Nadiem Makarim bakal masuk daftar jejeran orang kaya baru di Indonesia. Pasalnya startup Gojek sudah mengembangkan bisnisnya.
"Platform ekonomi berubah misalnya Gojek valuasinya jauh melebihi perusahaan transportasi konvensional seperti Bluebird dan Garuda. Tinggal menunggu waktu pasti ada perubahan orang-orang kaya Indonesia," paparnya.
Dua bersaudara pemilik Djarum dan BCA, Budi Hartono dan Michael Hartono masih menempati posisi puncak di jajaran kaum ultra-kaya di negara ini. Ekonom Indef Bhima Yudisthira mengatakan perkembangan startup Indonesia yang sudah naik kelas dan disebut Unicorn ini bakal menambah deretan daftar orang kaya di Indonesia.
"Dengan adanya booming ekonomi digital dan munculnya startup unicorn, bukan tidak mungkin akan muncul orang-orang kaya baru. Tunggu aja waktunya," ujar Bhima saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Kamis (7/3/2019).
(Baca Juga: 4 Bos Start-up Masuk Orang TerkayaDia pun menyebutkan pendiri Gojek yakni Nadiem Makarim bakal masuk daftar jejeran orang kaya baru di Indonesia. Pasalnya startup Gojek sudah mengembangkan bisnisnya.
"Platform ekonomi berubah misalnya Gojek valuasinya jauh melebihi perusahaan transportasi konvensional seperti Bluebird dan Garuda. Tinggal menunggu waktu pasti ada perubahan orang-orang kaya Indonesia," paparnya.
(akr)