Banyak Negara Krisis, Gubernur BI: Kita Bersyukur Kinerja Ekonomi Stabil

Rabu, 27 Maret 2019 - 14:40 WIB
Banyak Negara Krisis,...
Banyak Negara Krisis, Gubernur BI: Kita Bersyukur Kinerja Ekonomi Stabil
A A A
JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebut Indonesia sangat bersyukur jika pertumbuhan ekonominya masih stabil. Meskipun memang jika secara angka, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih melambat.

Menurut Perry, alasan mengapa Indonesia patut bersyukur adalah karena banyak negara lain yang justru tidak tahan dengan kondisi ekonomi global yang tidak ramah pada tahun lalu. Perekonomian beberapa negara berkembang terempas, seperti Argentina dan Turki.

"Kita patut bersyukur, harus bersyukur bahwa kinerja ekonomi Indonesia pada tahun 2018 cukup baik," ujarnya dalam acara peluncuran buku Laporan Perekonomian Indonesia 2018 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu (27/3/2019).

Faktor yang membuat perekonomian global tidak ramah antara lain, ketidakpastian global seperti peristiwa Brexit, penurunan harga komoditas, kebijakan pemerintah dan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed), yang menaikkan suku bunga hingga 4 kali. Dan yang paling utama adalah konflik dagang AS dengan China.

Kebijakan AS yang menaikkan bea masuk terhadap produk baja asal China, berdampak pada negara lain. Dimana banyak negara melakukan sikap proteksi dengan mengenakan bea masuk terhadap produk asal AS dan China.
(ven)
Berita Terkait
Waspada Gejolak Ekonomi...
Waspada Gejolak Ekonomi Dunia
Waspada Gejolak Ekonomi...
Waspada Gejolak Ekonomi Global, BI Tahan Suku Bunga Acuan Tetap 4%
Penuh Gejolak, Perry...
Penuh Gejolak, Perry Warjiyo Ramal Ekonomi Global 2023 Hanya Tumbuh 2,7%
BRI Pede Gejolak Ekonomi...
BRI Pede Gejolak Ekonomi Global Tak Berdampak Signifikan ke Indonesia
BI Beberkan Tekanan...
BI Beberkan Tekanan Global yang Bakal Menerjang Indonesia
BI: Potensi Resesi Ekonomi...
BI: Potensi Resesi Ekonomi Global Tetap Besar
Berita Terkini
Ketakutan Resesi AS...
Ketakutan Resesi AS dan Perang Timur Tengah Mengangkat Harga Emas ke Rekor Sepanjang Masa
1 jam yang lalu
Raksasa Ritel Asal AS...
Raksasa Ritel Asal AS di Ambang Kebangkrutan, Ratusan Toko Terancam Tutup
1 jam yang lalu
Lepas dari Middle Income...
Lepas dari Middle Income Trap, Indonesia Bisa Pakai Strategi Ini
3 jam yang lalu
China Kelabakan saat...
China Kelabakan saat Taipan Hong Kong Jual Pelabuhan Terusan Panama Rp368 T ke AS
4 jam yang lalu
Mata Uang yang Paling...
Mata Uang yang Paling Banyak Dipalsukan di Dunia, Dolar AS Jadi Target Utama
12 jam yang lalu
Jasa Raharja Berikan...
Jasa Raharja Berikan Perlindungan buat Pemudik Lebaran
13 jam yang lalu
Infografis
5 Negara dengan Umat...
5 Negara dengan Umat Islam Terbanyak di Dunia Tahun 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved