Indonesian SDGs Award 2019, Apresiasi Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Pembangunan berkelanjutan di Indonesia merupakan tanggung jawab semua pihak, dimana banyak perusahaan yang ikut berpartisipasi dalam pembangunan ini. Mengapresiasi mereka, Corporate Forum for Community Development (CFCD) akan kembali menggelar ajang Indonesian SDGs Award (ISDA) 2019.
Kegiatan yang sudah berlangsung sejak tahun 2017 ini, ditandai dengan rangkaian acara Launching Indonesian SDGs Award 2019 pada hari Selasa, 9 April 2019. Kegiatan ini menurut Sekjen CFCD Nurul Iman mengambil tema "Kontribusi Corporate Social Responsibility CSR berbasis SNI ISO 26000;2013 dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) Indonesia" dengan target kenaikan peserta dan program perusahaan sebagai anggota CFCD sebesar 30% hingga 40%.
Nurul Iman mengatakan pencapaian SDGs sendiri tidak mungkin akan dicapai oleh salah satu pihak saja tetapi harus melibatkan banyak pihak seperti pemerintah, organisasi non pemerintah, perguruan tinggi, media dan tidak kalah pentingnya adalah perusahaan melalui berbagai program CSR-nya.
"Bentuk penghargaaan yang digagas CFCD ini hanya merupakan salah satu penyemangat agar perusahaan mengarahkan program CSR-nya untuk pencapaian SDGs Indonesia," ujarnya, Rabu (10/4/2019).
Acara yang digagas oleh CFCD ini bekerjasama dengan beberapa lembaga pemerintah seperti Bappenas, Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan beberapa kementerian terkait lainnya.
Menurut Nina Sardjunani perwakilan dari Bappenas yang saat ini menjabat sebagai Ketua Tim Ahli SDGs Bappenas mengatakan target dari SDGs 2030 dapat dibiayai dengan mengembangkan inventing financing termasuk didalamnya kiprah perusahaan untuk mencapai SDGs tersebut.
Sementara itu, Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Bambang Prasetya, menyambut baik kegiatan Indonesian SDGs Award 2019 karena BSN juga merasa terpanggil untuk memberikan penghargaan terhadap voluntary yang melakukan CSR.
Selain dihadiri oleh lembaga pemerintah seperti diatas, kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian ESDM dan turut dihadiri serta didukung oleh lebih dari 12 perusahaan dari berbagai sektor.
Adapun perusahaan-perusahaan yang hadir tersebut meliputi PT Kaltim Prima Coal, PT Multi Harapan Utama, PT Kaltim Nitrate Indonesia, PT Kaltim Methanol Industri, PT Tunas Inti Abadi, PT Minarak Lapindo jaya, PT Indo Tambangraya Megah, PT Kideco Jaya Agung, PT Riau Andalan Pulp & Paper, PT Kalbe Farma, PT Bumi Resource, PT CFCiD Consultant, YEH Indonesia, dan Lembaga Integrated Green Business dimana acaranya berlangsung di Hotel Aston Priority dikawasan Simatupang Jakarta.
Kegiatan yang sudah berlangsung sejak tahun 2017 ini, ditandai dengan rangkaian acara Launching Indonesian SDGs Award 2019 pada hari Selasa, 9 April 2019. Kegiatan ini menurut Sekjen CFCD Nurul Iman mengambil tema "Kontribusi Corporate Social Responsibility CSR berbasis SNI ISO 26000;2013 dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) Indonesia" dengan target kenaikan peserta dan program perusahaan sebagai anggota CFCD sebesar 30% hingga 40%.
Nurul Iman mengatakan pencapaian SDGs sendiri tidak mungkin akan dicapai oleh salah satu pihak saja tetapi harus melibatkan banyak pihak seperti pemerintah, organisasi non pemerintah, perguruan tinggi, media dan tidak kalah pentingnya adalah perusahaan melalui berbagai program CSR-nya.
"Bentuk penghargaaan yang digagas CFCD ini hanya merupakan salah satu penyemangat agar perusahaan mengarahkan program CSR-nya untuk pencapaian SDGs Indonesia," ujarnya, Rabu (10/4/2019).
Acara yang digagas oleh CFCD ini bekerjasama dengan beberapa lembaga pemerintah seperti Bappenas, Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan beberapa kementerian terkait lainnya.
Menurut Nina Sardjunani perwakilan dari Bappenas yang saat ini menjabat sebagai Ketua Tim Ahli SDGs Bappenas mengatakan target dari SDGs 2030 dapat dibiayai dengan mengembangkan inventing financing termasuk didalamnya kiprah perusahaan untuk mencapai SDGs tersebut.
Sementara itu, Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Bambang Prasetya, menyambut baik kegiatan Indonesian SDGs Award 2019 karena BSN juga merasa terpanggil untuk memberikan penghargaan terhadap voluntary yang melakukan CSR.
Selain dihadiri oleh lembaga pemerintah seperti diatas, kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian ESDM dan turut dihadiri serta didukung oleh lebih dari 12 perusahaan dari berbagai sektor.
Adapun perusahaan-perusahaan yang hadir tersebut meliputi PT Kaltim Prima Coal, PT Multi Harapan Utama, PT Kaltim Nitrate Indonesia, PT Kaltim Methanol Industri, PT Tunas Inti Abadi, PT Minarak Lapindo jaya, PT Indo Tambangraya Megah, PT Kideco Jaya Agung, PT Riau Andalan Pulp & Paper, PT Kalbe Farma, PT Bumi Resource, PT CFCiD Consultant, YEH Indonesia, dan Lembaga Integrated Green Business dimana acaranya berlangsung di Hotel Aston Priority dikawasan Simatupang Jakarta.
(ven)