Kuartal I/2019, Investor Nilai Kinerja Pemerintah Membaik

Kamis, 11 April 2019 - 16:20 WIB
Kuartal I/2019, Investor Nilai Kinerja Pemerintah Membaik
Kuartal I/2019, Investor Nilai Kinerja Pemerintah Membaik
A A A
JAKARTA - Investor menilai kinerja pemerintah pada kuartal I/2019 membaik dibandingkan kuartal IV/2018. Ini tercermin dari Indeks Kepercayaan Investor terhadap Pemerintah (IKIP) yang mengalami kenaikan signifikan menjadi 172,1 dari 156,2 pada kuartal sebelumnya.

"Angka di atas 100 menggambarkan mayoritas investor di pasar finansial membelikan penilaian yang baik terhadap kinerja pemerintah saat ini. Ini berlaku baik secara keseluruhan maupun pada lima komponen pembentuk IKIP," ungkap anggota Panel Ahli Katadata Insight Center (KIC) Wahyu Prasetyawan di acara paparan hasil survei terhadap 255 investor institusi di pasar finansial yang bertajuk "H-6 Pilpres: Kinerja Pemerintah di Mata Investor" di Jakarta, Kamis (11/4/2019).

IKIP menilai kinerja pemerintah melalui lima komponen penting yaitu pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja, suasana aman dan tenteram, stabilitas harga barang dan jasa, penyediaan infrastruktur, serta kepastian hukum dan keadilan.

"Semua komponen penyusun IKIP mengalami kenaikan dan berada pada level yang relatif tinggi, khususnya dalam penyediaan infrastruktur," ujar Wahyu. Menurut dia, parameter ini bisa dilihat dari komponen indeks menyangkut penyediaan dan perawatan infrastuktur yang meningkat menjadi 184,7 dari 173,8.

Selain infrastruktur, kemampuan pemerintah yang lebih baik dalam menciptakan suasana aman dan tenteram juga mendapatkan apresiasi dari investor. Itu tercermin dari peningkatan kompenan indeks mengenai penciptaan suasana aman dan tenteram yang meningkat menjadi 182,7 dari sebelumnya 166,9.

Meski demikian, investor menilai kepastian hukum dan rasa keadilan masih menjadi pekerjaan rumah terbesar bagi pemerintah saat ini. Di antara lima komponen IKIP, investor memberi penilaian terendah bagi pemerintah pada faktor tersebut.

Anggota Panel Ahli KIC lainnya, Damhuri Nasution menjelaskan, kenaikan kepercayaan investor terhadap kinerja pemerintah sejalan dengan penilaian positif investor terhadap sejumlah indikator makro ekonomi. Penilaian positif investor tersebut terlihat dari kinerja pemerintah dalam mengendalikan laju inflasi, suku bunga, dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD).

"Sebanyak 62% investor memandang pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin membaik pada kuartal pertama 2019," ujar Damhuri. Selain itu, jelas dia, laju inflasi dinilai sedang oleh 48% investor dan sebanyak 42% investor lainnya malah menganggap laju inflasi saat ini cukup rendah.

Dari sisi suku bunga, lanjut Damhuri, separuh investor sepakat suku bunga Indonesia saat ini berada pada kondisi sedang, tidak terlalu rendah tetapi juga tidak tinggi. Nilai tukar rupiah terhadap dolar saat ini pun dinilai sudah sesuai dengan nilai fundamental menurut 45% investor. "Angka ini 12% lebih besar dibanding kuartal sebelumnya," kata dia.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3156 seconds (0.1#10.140)