Terlilit Utang, Jet Airways Batalkan Semua Penerbangan Internasional
A
A
A
MUMBAI - Jet Airways tampaknya telah menangguhkan semua penerbangan internasionalnya, untuk menimbulkan kekhawatiran baru tentang kelangsungan bisnis maskapai penerbangan swasta terbesar di India tersebut. Sebagai informasi, maskapai yang berbasis di Mumbai ini tengah dibebani utang lebih dari USD1 miliar dan pihak perusahaan menyatakan sedang mencari jalur finansial untuk menghindari kepailitan.
Seperti dilansir BBC, Jumat (12/4/2019) Pemerintah India mengatakan, langkah-langkah sedang diambil untuk memastikan keselamatan penumpang setelah penerbangan dibatalkan. Operator di India itu harus memelihara armada sedikitnya 20 pesawat untuk terus mengoperasikan layanan internasional. Pada hari Kamis kemarin, pihak maskapai mengkandangkan 10 pesawat lagi karena biaya yang belum dibayar ke perusahaan leasing.
Beberapa media lokal melaporkan maskapai ini sekarang tinggal hanya mengoperasikan 14 pesawat. Sebelumnya maskapai Jet Airways memiliki lebih dari 100 pesawat dalam armadanya dan terbang di 600 rute domestik serta 380 internasional. Pihak resmi perusahaan belum mau mengomentari pengurangan drastis armada ataupun pengurangan operasinya saat ini.
Menteri Penerbangan India, Suresh Prabhu, dalam tweetednya menerangkan bahwa kementeriannya akan "meninjau masalah yang berkaitan dengan Jet Airways" dan "mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk meminimalkan ketidaknyamanan penumpang dan memastikan keselamatan mereka". Berbagai laporan dari India pada hari Jumat mengatakan bahwa Jet Airways telah membatalkan semua penerbangan internasional, termasuk layanan ke Eropa dan Asia.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis, Bandara Changi Singapura mengatakan Jet Airways telah "menangguhkan layanannya ke dan dari Singapura hingga pemberitahuan lebih lanjut". Semua penerbangan internasional Jet Airways yang dijadwalkan berangkat pada hari Jumat dari Delhi - ke Singapura, London, Amsterdam dan dua ke Kathmandu - dibatalkan, seperti dilansir situs web bandara.
Menurut situs web resmi untuk bandara Heathrow London, penerbangan Jet Airways ke Mumbai dan Delhi pada akhir pekan ini tidak akan beroperasi. "Kami menyadari situasi ini dan prioritas utama kami adalah bekerja dengan tim layanan penumpang untuk mendukung mereka yang terkena dampak. Kami menyarankan para turis untuk menghubungi maskapai untuk informasi terbaru," ujar seorang juru bicara Heathrow.
Seperti dilansir BBC, Jumat (12/4/2019) Pemerintah India mengatakan, langkah-langkah sedang diambil untuk memastikan keselamatan penumpang setelah penerbangan dibatalkan. Operator di India itu harus memelihara armada sedikitnya 20 pesawat untuk terus mengoperasikan layanan internasional. Pada hari Kamis kemarin, pihak maskapai mengkandangkan 10 pesawat lagi karena biaya yang belum dibayar ke perusahaan leasing.
Beberapa media lokal melaporkan maskapai ini sekarang tinggal hanya mengoperasikan 14 pesawat. Sebelumnya maskapai Jet Airways memiliki lebih dari 100 pesawat dalam armadanya dan terbang di 600 rute domestik serta 380 internasional. Pihak resmi perusahaan belum mau mengomentari pengurangan drastis armada ataupun pengurangan operasinya saat ini.
Menteri Penerbangan India, Suresh Prabhu, dalam tweetednya menerangkan bahwa kementeriannya akan "meninjau masalah yang berkaitan dengan Jet Airways" dan "mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk meminimalkan ketidaknyamanan penumpang dan memastikan keselamatan mereka". Berbagai laporan dari India pada hari Jumat mengatakan bahwa Jet Airways telah membatalkan semua penerbangan internasional, termasuk layanan ke Eropa dan Asia.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis, Bandara Changi Singapura mengatakan Jet Airways telah "menangguhkan layanannya ke dan dari Singapura hingga pemberitahuan lebih lanjut". Semua penerbangan internasional Jet Airways yang dijadwalkan berangkat pada hari Jumat dari Delhi - ke Singapura, London, Amsterdam dan dua ke Kathmandu - dibatalkan, seperti dilansir situs web bandara.
Menurut situs web resmi untuk bandara Heathrow London, penerbangan Jet Airways ke Mumbai dan Delhi pada akhir pekan ini tidak akan beroperasi. "Kami menyadari situasi ini dan prioritas utama kami adalah bekerja dengan tim layanan penumpang untuk mendukung mereka yang terkena dampak. Kami menyarankan para turis untuk menghubungi maskapai untuk informasi terbaru," ujar seorang juru bicara Heathrow.
(akr)