Bandara New Yogya Siap Beroperasi Usai Kantongi Sertifikat Bandar Udara
A
A
A
JAKARTA - Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) siap dioperasikan seiring dengan penerbitan Sertifikat Bandar Udara Bandara Internasional Yogyakarta dengan nomor sertifikat 149/SBU-DBU/IV/2019 oleh Direktorat Jenderal Bandar Udara (DJBU) Kementerian Perhubungan pada 26 April 2019. Adapun penerbangan komersial pertama akan dilakukan pada dalam waktu dekat oleh maskapai Citilink dan Lion Air. Nantinya YIA akan beroperasi dari 06.00 - 18.00 WIB.
"Melalui terbitnya Sertifikat Bandar Udara dari Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan 26 Maret 2019 lalu, kami menyatakan kesiapan Bandara Internasional Yogyakarta untuk dioperasikan untuk penerbangan internasional dan domestik," kata PTS. General Manager Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) Agus Pandu Purnama di Jakarta, Senin (29/4).
Secara teknis dan administratif, Bandara Internasional Yogyakarta sudah siap untuk dioperasikan. Hal tersebut dapat dilihat dari dokumen-dokumen persyaratan yang sudah siap seperti Aeronautical Information Publication (AIP), Sertifikat Bandar Udara, Penetapan Kawasan Kepabeanan, Tempat Penimbunan Sementara, Tempat Pemeriksaan Imigrasi.
Adapun berbagai layanan pendukung juga telah siap, seperti layanan navigasi penerbangan; layanan metereologi; layanan pengisian bahan bakar pesawat udara; fasilitas kesehatan pelabuhan, fasilitas karantina ikan, hewan, dan tumbuhan; tenant atau area komersial; groundhandling, dan dukungan transportasi darat (Damri, shuttle bus, kereta api, taksi).
Secara umum, fasilitas sisi udara (airside) YIA ini sudah siap 100 persen dengan panjang runway 3.250 meter dan lebar 75 meter. Spefisikasi runway ini mampu didarati pesawat berbadan besar seperti Boeing 777-300 dan Airbus A380. Adapun fasilitas Penyelamatan Kecelakaan Pesawat - Pemadam Kebakaran (PKP-PK) di YIA masuk ke dalam Kategori 8.
Di sisi darat (landside) terminal seluas 12.900 meter persegi sudah dapat digunakan, dari total 210.000 meter persegi pada saat full operation akhir 2019 nanti. Di terminal penumpang tersebut tersedia 12 konter check-in 2 x-ray 2 walk through metal detector (WTMD), 400 kursi tunggu, 6 konter imigrasi di kedatangan dan keberangkatan, serta 2 bag conveyor belt.
Adapun fasilitas standar pelayanan bandara lainnya yang sudah tersedia yaitu signage, konter informasi,flight information display system announcement nformasi transportasi lanjutan, customer service dengan tenaga yang berasal dari warga lokal Kulon Progo, Tourist Information Center, difable loungedifable toilet difable lift, difable drop zone132 tenaga facilities care nursery room, kid zone, reading corner, troli sebanyak 400 unit.
"Melalui terbitnya Sertifikat Bandar Udara dari Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan 26 Maret 2019 lalu, kami menyatakan kesiapan Bandara Internasional Yogyakarta untuk dioperasikan untuk penerbangan internasional dan domestik," kata PTS. General Manager Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) Agus Pandu Purnama di Jakarta, Senin (29/4).
Secara teknis dan administratif, Bandara Internasional Yogyakarta sudah siap untuk dioperasikan. Hal tersebut dapat dilihat dari dokumen-dokumen persyaratan yang sudah siap seperti Aeronautical Information Publication (AIP), Sertifikat Bandar Udara, Penetapan Kawasan Kepabeanan, Tempat Penimbunan Sementara, Tempat Pemeriksaan Imigrasi.
Adapun berbagai layanan pendukung juga telah siap, seperti layanan navigasi penerbangan; layanan metereologi; layanan pengisian bahan bakar pesawat udara; fasilitas kesehatan pelabuhan, fasilitas karantina ikan, hewan, dan tumbuhan; tenant atau area komersial; groundhandling, dan dukungan transportasi darat (Damri, shuttle bus, kereta api, taksi).
Secara umum, fasilitas sisi udara (airside) YIA ini sudah siap 100 persen dengan panjang runway 3.250 meter dan lebar 75 meter. Spefisikasi runway ini mampu didarati pesawat berbadan besar seperti Boeing 777-300 dan Airbus A380. Adapun fasilitas Penyelamatan Kecelakaan Pesawat - Pemadam Kebakaran (PKP-PK) di YIA masuk ke dalam Kategori 8.
Di sisi darat (landside) terminal seluas 12.900 meter persegi sudah dapat digunakan, dari total 210.000 meter persegi pada saat full operation akhir 2019 nanti. Di terminal penumpang tersebut tersedia 12 konter check-in 2 x-ray 2 walk through metal detector (WTMD), 400 kursi tunggu, 6 konter imigrasi di kedatangan dan keberangkatan, serta 2 bag conveyor belt.
Adapun fasilitas standar pelayanan bandara lainnya yang sudah tersedia yaitu signage, konter informasi,flight information display system announcement nformasi transportasi lanjutan, customer service dengan tenaga yang berasal dari warga lokal Kulon Progo, Tourist Information Center, difable loungedifable toilet difable lift, difable drop zone132 tenaga facilities care nursery room, kid zone, reading corner, troli sebanyak 400 unit.
(akr)